Pengunjung Meningkat, Emiten Mal Ini Optimistis Kinerja Keuangan Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pengelola pusat perbelanjaan Mal Pekanbaru, Riau, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) masih mencatatkan rugi bersih pada periode kuartal pertama tahun ini. Meskipun demikian, perusahaan optimistis kinerja keuangan akan semakin membaik, seiring dengan tumbuhnya jumlah kunjungan masyarakat.

Direktur Keuangan PAMG Leonardus Sutarman mengatakan, pada periode 3 bulan pertama tahun ini perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 830 juta, atau turun 58 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 1,96 miliar.

Penurunan rugi bersih juga diikuti dengan kenaikan pendapatan sebesar 10 persen secara yoy menjadi Rp 12,83 miliar pada kuartal pertama 2022.

"Aset kami di kuartal I tahun ini Rp 582,53 miliar dengan nilai aset properti investasi Rp 554,98 miliar. Kewajiban Rp 157,34 miliar, sementara ekuitas Rp 425,19 miliar sehingga tingkat debt to equity ratio [DER] kami rendah 0,37 persen," kata Leonardus, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Daftar 6 Emiten BUMN yang Bakal Gelar Right Issue pada Tahun 2022

Sementara itu, Direktur Utama PAMG Christopher Sumasto Tjia mengungkapkan, memasuki 2021 kinerja usaha perseroan semakin membaik dari tahun sebelumnya, seiring dengan turunnya angka Covid-19, perkembangan ekonomi makro, perekonomian masyarakat yang membaik.

"Kami optimistis prospek usaha pusat perbelanjaan masih sangat baik ke depan," ujarnya.

Mengacu kepada data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), tingkat kunjungan pusat perbelanjaan rata-rata hanya 50 persen di 2020. Namun, pada 2021 angkanya naik menjadi 60 persen dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai 70-80 persen dari kondisi sebelum pandemi.

Baca juga: Inilah Deretan Mal Terbesar di Indonesia, Nomor Satu Bukan di Jakarta

Memanfaatkan momentum tersebut, beberapa strategi akan diterapkan PAMG guna memperbaiki kondisi keuangan di antaranya fokus pada unit bisnis food and beverage (F&B). Lalu mengadakan kerja sama dengan calon tenant khususnya otomotif guna melakukan kontrak jangka panjang pameran di Mal Pekanbaru.

Perseroan juga akan menawarkan unit-unit yang tersedia ke perusahaan dengan merek dagang terkenal (branded), mempertahankan tenant agar tetap melanjutkan sewa dengan pemberian diskon, dan mengajukan restruksturisasi penurunan tingkat suku bunga pada PT Bank Victoria International Tbk selaku kreditor.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal, APPBI Dukung Asalkan Pandemi Cepat Berlalu