JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Surakarta atas dukungan dan kerja sama yang baik sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry (TIIWG) G20.
Pada Kamis (7/7/2022), merupakan hari terakhir rangkaian kegiatan Pertemuan Kedua TIIWG G20, khususnya pada pembahasan klaster investasi, perdagangan, dan perindustrian. Namun dalam rangkaian tersebut, juga disematkan kirab budaya agar diketahui para delegasi negara G20.
"Sekalipun membahas berbagai permasalahan global khususnya investasi, namun sebagai negara, perlu menjunjung tinggi budaya dan tradisi yang ada di Republik Indonesia. Kita harus terus melestarikan dan mensosialisasikan kepada seluruh pelosok dunia. Ini bukti walaupun berpikir global tetapi kita bertindak lokal," ucap Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis.
Baca juga: Menteri Bahlil: Jujur, Negara Belum Hadir Maksimal Mengurus UMKM
Rangkaian kirab budaya ini menampilkan 30 kereta kencana dan kereta andong yang masing-masing membawa 3-4 delegasi negara G20 dari Stadion Sriwedari menuju Balai Kota Surakarta.
Adapun kereta kencana yang digunakan merupakan milik Keraton Kasunanan Surakarta. Kereta ini merupakan kereta pusaka yang telah berumur ratusan tahun. Selain kereta kencana dan kereta andong, rangkaian Kirab Budaya ini juga menggunakan 8 mobil listrik yang masing-masing memuat 6 orang.
Baca juga: Buka 2nd TIIWG G20, Bahlil Fokus Bahas Perdagangan, Investasi dan Kesehatan
Penyelenggaraan ini bertujuan untuk menggaungkan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Surakarta melalui kirab budaya serta memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada para delegasi G20.
Salah satu delegasi negara G20 asal Swiss Frederic mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini.
"Saya diundang untuk menghadiri Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini. Menurut saya, pembahasan isu kali ini cukup sukses. Ini kedua kalinya saya mengunjungi Solo dan sangat menyukai keramahan yang ada. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan tidak sabar untuk mengikuti kegiatan selanjutnya di Labuan Bajo," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.