Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergikan Pelabuhan dan Pengelolaan Tiket, ASDP Gandeng Pelni dan Pelindo

Kompas.com - 08/07/2022, 16:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelindo) pada, Jumat (8/7/2022).

Dengan Pelni, ASDP menandatangani kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan pemanfaatan aset. Sementara dengan Pelindo, ASDP menandatangani kerja sama terkait kemitraan strategis dan sinergitas BUMN.

Penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, panandatanganan nota kesepahaman ini merupakan implementasi dari arahan Menteri Perhubungan (Menhub) saat periode angkutan Lebaran 2022.

Baca juga: Kapan Uji Coba Beli Pertalite-Solar Pakai MyPertamina di Jakarta? Ini Kata Pertamina

"Hari ini secara resmi kita mulai pancangnya dengan MoU. Secara khusus akan mengikat kita dengan kerja sama untuk menyediakan layanan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakaheuni," kata di Gedung Mataram Kementerian Perhubungan, Jumat (8/7/2022).

Ia menambahkan, kerja sama ini juga akan memungkinkan tiga entitas ini memanfaatkan aset bersama dengan Pelindo di Surabaya dan Bitung.

Sementara kerja sama dengan Pelni, ASDP akan menlakukan integrasi infrastruktur penjualan tiket.

"Pelni sudah ada, ASDP juga sudah ada, tetapi ada beberapa hal yang kalau disinergikan, layanan dapat menjadi lebih murah," imbuh dia.

Ira menjelaskan hal ini perlu dilakukan agar masing-masing entitas tidak perlu mengerjakan hal yang sama secara berulang.

Lebih lanjut, ASDP mengaku telah mempersiapkan layanan penyeberangan guna menyongsong masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, angkutan laut menjadi sangat penting. Tidak hanya angkutan logistik, angkutan penumpang menjadi penting untuk menghubungkan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

"Kita ingin ada kegiatan end to end yang baik. Kegiatan tol laut yang dilakukan oleh Pelni dari Surabaya sampai ke Papua itu diteruskan ASDP untuk ke tempat akhir," jelas dia.

Contoh lainnya, Pelindo yang memiliki pelabuhan-pelabuhan kecil sampai besar juga dapat mendukung ASDP dan Pelni untuk kegiatan logistik.

"Semoga ketiga BUMN ini dapat saling mengisi, memberikan ruang. Di dalam satu pelabuhan kalau memang bidangnya angkutan tentunya bisa didelegasikan kepada ASDP begitu juga untuk kegiatan barang yang sifatnya untuk tol laut, Pelindo memberikan toleransi yang lebih kepada tol laut," tandas dia.

Baca juga: Mohon Maaf, Minyakita Belum Dijual di Indomaret dan Alfamart

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com