Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Kaesang Bagikan Pengalaman Bisnisnya di Forum PBB

Kompas.com - 08/07/2022, 16:51 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendiri GK Hebat Kaesang Pangarep menjadi pembicara dalam rangkaian pertemuan  High Level Political Forum on Sustainable Development Economic and Social Council (HLPF ECOSOC) 2022 yang digelar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Kamis (7/7/2022).

Acara bertema “Promoting Partnership and Digitalization in the Creative Economy: From Survival to Thriving in the Post-Pandemic Recovery” itu terselenggara berkat kerja sama United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dan Pemerintah Republik Indonesia.

Acara tersebut turut dihadiri oleh para panelis ahli dari berbagai negara beserta perwakilan perusahaan teknologi, seperti Sea Limited. Pada acara tersebut, Kaesang menceritakan kisahnya sebagai pelaku usaha kecil dan menengah yang ikut merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Hadir di Pekalongan, Shopee Center Jadi Harapan UMKM Lokal Tingkatkan Pemasaran

Dari 100 outlet yang ada, pihaknya harus menutup 40 outlet dan fokus pada outlet yang tersisa. Ia pun harus menghadapi pilihan sulit, yaitu antara menyelamatkan Ternakopi atau fokus pada SangPisang.

“Kami memilih menutup Ternakopi dan fokus pada SangPisang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Menghadapi kondisi tersebut, putera bungsu Presiden Joko Widodo itu harus mencari strategi baru untuk bisa bertahan di tengah pandemi. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital.

“Dulu, penjualan dilakukan 90 persen secara offline dan 10 persen online. Sekarang, kami sudah mengandalkan penjualan online melalui platform (e-commerce), seperti Shopee,” ujarnya.

Kaesang Pangarep bersama dengan para panelis termasuk Co Founder dan COO Sea Ye Gang dalam forum HLPF ECOSOC 2022 di New York, Amerika Serikat.DOK. Shopee. Kaesang Pangarep bersama dengan para panelis termasuk Co Founder dan COO Sea Ye Gang dalam forum HLPF ECOSOC 2022 di New York, Amerika Serikat.

Strategi tersebut pun berhasil membuat penjualan SangPisang meningkat. Oleh karena itu, Kaesang menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan yang positif antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan korporasi.

Sementara itu, Co-Founder and Chief Operating Officer (COO) Sea Limited Ye Gang mengatakan bahwa UMKM yang memanfaatkan teknologi e-commerce, termasuk Shopee, dapat tumbuh dan bertahan selama pandemi.

Selain dapat bertahan, mereka juga dapat memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas bisnis dan pasar mereka.

Baca juga: Tips Berburu Barang Elektronik Idaman ala Aulion di Puncak Kampanye Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale

“Bahkan, kemajuan dan perkembangan UMKM berdampak cukup besar bagi perekonomian nasional secara umum,” kata Ye Gang.

Duta Besar (Dubes) dan Wakil Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir mengatakan, ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia berkontribusi hingga 70 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Potensi besar ekonomi kreatif dan UMKM perlu didorong oleh semangat kemitraan dan kolaborasi, khususnya antara perusahaan digital dan para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Arrmanatha.

Untuk diketahui, HLPF ECOSOC 2022 merupakan forum utama untuk menilai kemajuan Agenda 2030 dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di bawah naungan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Forum ini berlangsung mulai dari 5-15 Juli 2022.

HLPF ECOSOC 2022 memberikan kesempatan kepada pemerintah, pelaku bisnis, masyarakat sipil, dan mitra lainnya untuk berbagi pengalaman SDGs mereka, termasuk praktik terbaik, pembelajaran, tantangan, serta keberhasilan dalam berbisnis.

Baca juga: Syarat dan Cara Mengaktifkan Shopee PayLater dengan Mudah

Melalui forum tersebut, para peserta dapat menilai dampak pandemi Covid-19 pada semua tujuan SDGs. Forum ini juga mengajak komunitas internasional agar dapat pulih dari pandemi secara efektif dan merespons pandemi di masa depan.

Selama rangkaian HLPF ECOSOC 2022, Kaesang juga bertemu dengan Presiden ECOSOC Collen Vixen. Pada pertemuan tersebut, Kaesang bersama Arrmanatha membahas adaptasi bisnis UMKM untuk bisa bertahan di masa pandemi, salah satunya melalui digitalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com