Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pluang: Literasi Keuangan di Indonesia Menabung dan Investasi Masih Dianggap Eksklusif

Kompas.com - 08/07/2022, 21:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup investasi multi aset, Pluang, menilai bahwa literasi keuangan di Indonesia masih berada pada tahap, di mana menabung dan investasi dianggap sebagai hal ekslusif.

Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew mengatakan, hal itu terefleksikan dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2021 yang menunjukan, perbankan adalah sektor jasa keuangan yang diketahui mayoritas masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, pasar modal sebagai salah satu instrumen investasi hanya diketahui sebanyak 13,97 persen populasi Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Berkomitmen Kembangkan Literasi Keuangan bagi Petani hingga Nelayan

"Kami menyimpulkan bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia masih ada di tahap menabung dan investasi masih dianggap sebagai hal yang eksklusif," ujar Wilson, dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Oleh karenanya sebagai official partner Y20, Pluang mendorong representasi suara pemuda lewat rekomendasi kebijakan yang dihasilkan di KTT Y20, khususnya bagaimana para negara anggota G20 bisa meningkatkan kesadaran anak muda tentang keuangan digital.

"Pluang berharap lewat rekomendasi kebijakan hasil KTT Y20 ini, kesadaran akan layanan keuangan digital di negara-negara anggota G20 bisa semakin merata dan masyarakat bisa memaksimalkan potensi finansialnya dengan optimal," tutur dia.

Lebih lanjut Wilson bilang, Pluang akan memperkenalkan pengalaman berinvestasi di aplikasi investasi multi-aset dalam gelaran Y20 Virtual Expo yang akan dibuka sepanjang KTT Y20 di tanggal 17-24 Juli. 

Baca juga: LPS: Literasi Keuangan Kurang Bagus, Banyak Rakyat Tertipu Investasi Bodong

"Pluang harap rekomendasi kebijakan KTT Y20 ini dapat menjadi katalis laju inklusi keuangan digital dan menjadi referensi bagi para pemimpin negara G20 dalam membentuk kebijakan transformasi dan keuangan digital di masa depan," kata Wilson.

Asal tahu saja, rangkaian KTT Y20 akan menghasilkan deklarasi anak muda, yang menjadi rekomendasi strategis untuk para kepala negara perwakilan G20 dan disampaikan pada KTT G20 di bulan November mendatang.

Co-chair Y-20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengatakan, dalam gelaran KTT Y20 yang akan digelar di Jakarta-Bandung, para pemuda Indonesia dengan bangga menunjukan kekuatan institusi demokrasi, pembangunan perekonomian, dan keberagaman kepada dunia.

"Dari Jakarta dan Bandung, kami harap para delegasi dunia merasakan keberagaman Indonesia dan optimisme para pemudanya," ucapnya.

Baca juga: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Masih Terbatas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Spend Smart
Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Whats New
10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur 'Anti Boncos' Ini

Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur "Anti Boncos" Ini

Spend Smart
Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com