Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang FIBA World Cup 2023, Stadion Indoor Multifungsi GBK Ditarget Selesai Akhir 2022

Kompas.com - 09/07/2022, 07:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di GOR Indoor Basket Hall A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) rampung pada Desember 2022.

Ia mengatakan, stadion multifungsi ini dibangun sejak Desember 2021 untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

Hingga awal Juli, kata Basuki, progres konstruksi stadion sudah mencapai 32 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 3,3 persen dengan target rampung sesuai kontrak Maret 2023.

"Secara kontraktual selesai Maret 2023 tetapi akan diselesaikan lebih cepat mudah-mudahan Desember 2022 selesai. Diharapkan dengan pembangunan stadion ini kualitasnya GBK akan lebih baik dan lebih hijau," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Tahun ini Gelora Bung Karno Akan Terpasang PLTS Berkapasitas 1,2 MW

Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet untuk berprestasi di tingkat internasional.

Ia menjelaskan, konsep stadion multifungsi agar bisa digunakan untuk olahraga atau konser yang dilengkapi dengan teknologi teleskopik tribun.

"Ini di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi untuk bisa membiayai sendiri dalam rangka pemeliharaan," ujarnya.

Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan 9 Bendungan Ditargetkan Rampung di 2022

Adapun Stadion indoor mutifungsi ini dibangun di atas lahan seluas 31.826 m2 dan luas tapak bangunan 21.304 m2 dengan kapasitas menampung 16.088 penonton.

Secara desain, stadion memiliki 5 lantai dengan fungsi utama sebagai 1 Lapangan Basket Utama dan 2 lapangan latihan.

Pembangunan stadion ini dilaksanakan dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0.

Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar dengan kontraktor PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO).

Pekerjaan dilaksanakan meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com