Hary Tanoesoedibjo Bangun Hotel Bintang 6 di Pusat Kota Jakarta, Senilai Rp 2,8 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Taipan Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan Executive Chairman MNC Group kembali berinvestasi di sektor properti. Melalui PT MNC Land Tbk (KPIG), ayah dari Wakil Menteri Pariwisata Angela Herliani Tanoesoedibjo ini mendirikan hotel bintang 6, Park Hyatt di pusat kota Jakarta dengan total investasi senilai Rp 2,8 triliun.

“Keunggulannya banyak, di pusat Jakarta, dan view-nya bagus, ada Monas, dan juga F&B (beragam). Kamar–kamarnya juga besar–besar,” kata Hary, Jumat (8/7/2022).

Hotel yang terafiliasi dengan Hyatt Hotels Corporation ini, menambah portofolio baru dari MNC Land di sektor hospitality. Park Hyatt Jakarta menempati 17 lantai teratas dari Park Tower, setinggi 37 lantai, dengan 220 kamar berukuran besar dan elegan, termasuk 36 suite.

Baca juga: Resmikan Park Hyatt Jakarta, Menko Airlangga Kecipratan Nginap Gratis

David Udell, group president, Asia-Pacific, Hyatt mengatakan, kehadiran Park Hyatt menambah portofolio Park Hyatt secara global. Seperti diketahui, Hyatt berinvestasi Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

“Peluncuran Park Hyatt di Indonesia menjadi tambahan yang membanggakan bagi portfolio Park Hyatt kami, melengkapi hotel-hotel Park Hyatt yang sudah dibuka beberapa waktu belakangan ini di Auckland, Kyoto, Niseko dan Suzhou,” ujar Udell.

Baca juga: Bangun Hotel Mewah, MNC Group Gandeng Park Hyatt

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan hotel bintang 6 di kawasan pusat kota Jakarta. Dia mengatakan, dengan investasi Rp 2,8 triliun dan mempekerjakan lebih dari 400 orang diharapkan dapat mendorong tumbuhnya lapangan pekerjaan.

“Saya apresisasi bahwa ini investasi Rp 2,8 triliun, mempekerjakan 400 orang, namun di komplek ini (MNC Grup) ada 9.000 orang dan ini mencerminkan passion-nya Hyatt, Pak Hary dan Ibu Liliana, dan saya lihat seluruh finishing hotel ini mencermintan passion dan perfection keduanya,” jelas Airlangga.

Baca juga: Hary Tanoe Buru Cuan di Bisnis Investasi Batu Bara, Begini Nasib Bisnis Penerbangan IATA