Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siaga Penuh, Jamin Ketersediaan Listrik Saat Hari Raya Idul Adha

Kompas.com - 09/07/2022, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan pasokan listrik aman dan prima menyambut Idul Adha 1443 Hijriyah yang jatuh pada Minggu (9/7/2022). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, pihaknya akan siaga penuh untuk memastikan ketersediaan listrik

“PLN akan memaksimalkan operasional seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat dengan nyaman merayakan momen Idul Adha. PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik, dan menjalani ibadah dengan khusyuk," ujar Darmawan dalam siaran pers.

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Ini Syarat dan Cara Melamar Kerja di PT PLN (Persero)

Darmawan memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman untuk melayani kebutuhan masyarakat. Adapun total daya mampu pembangkit di Indonesia mencapai 45,1 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 34,2 GW pada saat Idul Adha.

“Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, stokpile batu bara kami saat ini di atas 15 hari operasi (HOP). Untuk gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan stock BBM juga sudah dalam kondisi aman,” jelas Darmawan.

Baca juga: Mandiri Energi dari Desa Banyumas: Sudah Ada Pembangkit Tenaga Hidro, Warga Tolak Listrik PLN

Darmawan merinci saat ini daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 30,8 GW. Diperkirakan selama Idul Adha beban puncak sebesar 23,5 GW. Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan PLN memiliki daya mampu 9,1 GW dengan beban puncak Idul Adha mencapai 7,8 GW.

Sementara itu, untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 5,2 GW dengan estimasi beban puncak saat Idul Adha sekitar 2,9 GW.

PLN juga menerjunkan 50.268 personel yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

Baca juga: Tarif Listrik Naik per 1 Juli 2022, Ini Cara Turun Daya Listrik PLN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com