Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga seperti, unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile hingga kendaraan pendukung.
“Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, crane, trafo mobile semua dalam kondisi siap. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby. Jikapun, ada gangguan kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat,” ungkap Darmawan.
Dari sisi layanan pelanggan, PLN juga memastikan akan siap melayani kebutuhan pelanggan selama 24 Jam. Pasalnya, PLN telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) guna mendukung kinerja layanan pelanggan.
Dengan transformasi ini, layanan PLN kepada pelanggan menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor secara real-time. Bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas pelayanan teknik hingga selesai.
“Apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan. Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan bingung mengeluh kemana. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan tinggal melaporkan melalui PLN Mobile sehingga responnya jadi lebih cepat,” tegas Darmawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.