Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Menarik Elon Musk Batal Akuisisi Twitter

Kompas.com - 10/07/2022, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, batal membeli media sosial Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau setara Rp 660 triliun.

Rencana akuisisi Twitter tersebut mulanya diumumkan oleh Elon Musk pada 26 April 2022. Namun seiring berjalannya waktu, Twitter dan Musk kerap berselisih soal data akun bot atau spam yang beredar di Twitter. Inilah yang disinyalir menjadi salah satu pertimbangan Musk batal membeli Twitter.

Bot adalah singkatan dari robot. Di media sosial, bot mengacu pada program program yang menjalankan tugas secara otomatis, umumnya dengan cara yang meniru aktivitas pengguna.

Baca juga: Elon Musk Ramal Resesi AS Tak Terhindarkan dan Dalam Waktu Dekat

Hal ini pun akhirnya menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat dunia. Lantas apa saja fakta-fakta menarik dari isu Elon Musk batal beli Twitter?

1. Pembatalan diungkap melalui sebuah dokumen

Pembatalan akuisisi Twitter disampaikan Musk melalui kuasa hukumnya dalam sebuah dokumen yang dikirimkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) alias SEC belum lama ini.

Dalam dokumen itu disebutkan alasan Musk tidak jadi membeli media sosial berlogo burung biru tersebut.

2. Twitter langgar aturan

Dalam dokumen itu tertulis, Musk batal beli Twitter karena menurutnya Twitter melanggar sejumlah peraturan ketika proses negosiasi berlangsung.

Pelanggaran tersebut berupa pelanggaran materi dan pelanggaran lainnya berupa pernyataan yang menyesatkan terkait jumlah akun robot (bot) dan akun palsu (spam) di Twitter.

Baca juga: Elon Musk Ancam Batalkan Akuisisi Twitter, Ini Alasannya

"Selama hampir dua bulan, Musk telah meminta data dan informasi yang diperlukan untuk membuat penilaian independen terhadap prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter,” tulis kuasa hukum Musk dikutip dari TheVerge.

"Namun, Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini," imbuh Musk melalui tim legalnya.

3. Twitter akan gugat Elon Musk

Twitter akan menggugat Elon Musk karena membatalkan rencana akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Direksi Twitter Bret Taylor dalam akun Twitter pribadinya pada Sabtu (9/7/2022).

"Dewan Twitter berkomitmen menutup transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati dengan Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery," tulis Bret Taylor.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Pabrik Baru Tesla Rugi Miliaran Dollar AS, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com