Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Digital Selamatkan Ekonomi Indonesia Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/07/2022, 11:29 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut sektor digital dapat menjadi penyelamat bagi Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19.

"Digital yang menyelamatkan ekonomi kita selama pandemi dan sekarang juga ke depan menjadi pilar Indonesia maju," ujarnya saat Side Event G20 di Bali Convention Center, Bali, Senin (7/11/2022).

Salah satunya, melalui penggunaan sistem pembayaran digital melalui BI fast payment yang memungkinkan masyarakat bertransaksi antarbank secara online dan biaya yang lebih murah.

Baca juga: Ini Langkah BI untuk Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

"Kita tahun lalu juga luncurkan jalan tol untuk transaksi retail, yaitu fast payment. Alhamdulillan kemarin waktu Lebaran itu jadi penyelamat karena Covid," ucapnya.

Selama pandemi seluruh masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga saat bertransaksi keuangan menjadi bergeser ke digital.

Hal ini juga terlihat dari penggunaan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang sudah digunakan oleh sekitar 18,7 juta merchant dan pengguna di mana 80-90 persennya merupakan UMKM.

"Insya Allah tahun ini 30 juta dan semoga dalam 3 tahun ke depan seluruh UMKM (yang berjumlah sekitar) 65 juta itu sudah terdigitalkan," jelas Perry.

Oleh karenanya, BI berupaya untuk bekerja sama dengan 4 negara ASEAN lainnya untuk membentuk cross border payment (pembayaran lintas negara) dan menggunakan local currency settlement alias mata uang setempat.

"Kita akan juga memperkuat pintu untuk ke depan untuk bisa recover stronger dan di sinilah BI mendukung penuh untuk melakukan digitalisasi sistem pembayaran, mempercepat digital ekonomi dan keuangan Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Peritel A.S. Watson Group Investasi Rp 1,7 Triliun Buat Transformasi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com