Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap Alasan Tidak Potong Anggaran Kemenkominfo Selama 3 Tahun

Kompas.com - 11/07/2022, 14:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan tidak memotong anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selama 3 tahun atau sejak adanya pandemi Covid-19.

Padahal di waktu yang sama, perempuan yang kerap disapa Ani itu memotong anggaran di banyak kementerian dan lembaga untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Jadi 2020 pada saat pandemi di mana semua kementerian lembaga anggarannya dipotong, yang tidak dipotong hanya 2. Pak Jhonny Plate (Menteri Kominfo) dan Menkes (Budi Gunadi Sadikin). Bahkan bukan tidak dipotong, ditambah anggarannya," ujarnya saat acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (Fekdi) Nusa Dua, Badung, di Bali, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Presidensi G20, Sandiaga: Pak Menko Marves Berikan Hotel-hotel di Bali 2 Tingkat Lebih Baik dari Roma

Menurut Sri Mulyani, anggaran Kemenkominfo tidak dipotong karena kementerian tersebut memegang peranan penting dalam transformasi digital. Kemenkominfo berperan untuk membangun infrastruktur digital agar ke depannya transformasi digital menjadi mudah untuk dilakukan.

Pada 2020-2022, anggaran Kemenkominfo naik Rp 20 triliun di 2020, naik Rp 26 triliun di 2021, dan naik Rp 27 triliun di 2022.

"(Anggarannya naik) 3 tahun berturut," kata dia.

Dia berharap dengan ditambahnya anggaran Kemenkominfo, infrastruktur digital tidak hanya dibangun di wilayah Indonesia bagian Timur tetapi juga di daerah-daerah lain yang masih tertinggal.

Pasalnya, selama ini pembangunan hanya tertuju di kota-kota besar sementara wilayah di Indonesia sangat luas dan banyak yang belum tersentuh digitalisasi.

"Kita ada 84.000 desa kelurahan, kita ada 250 lebih sekolahan, 10.000 puskesmas dan belum semuanya terkoneksi," ucapnya.

Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Jadi Tujuan Investasi Digital Terpopuler di Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com