Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Dorong UMKM Jadi Bagian dari Rantai Pasok Global

Kompas.com - 11/07/2022, 17:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi bagian dari rantai pasok global

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia Aldi Haryopratomo dalam sesi diskusi di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.

“Kadin Indonesia berencana mengumpulkan seluruh UMKM yang sudah masuk ke program yang dimiliki oleh Bank Indonesia, ASPI, Aftech, dan wadah lainnya untuk bisa masuk ke pipeline kita agar dapat menjadi mitra ke negara-negara B20," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/7/2022).

"Dan membangun jembatan yang nyata sehingga para eksportir tidak hanya mendapatkan support dari sisi pendanaan atau akses pasar, namun juga dari sisi produksi, peningkatan SDM, bahkan sertifikasi yang saat ini sudah digital.” sambung dia.

Baca juga: Penyaluran BBM Subsidi Harus Dibatasi, Kendaraan Penerima Harus Segera Diklasifikasi

Selain itu, Aldi mengungkapkan bahwa Kadin sedang mengembangkan wikiwirausaha yang mempunyai misi untuk menjadikan UMKM naik kelas guna menjadi bagian dari rantai pasok global.

Saat ini kata dia, Kadin Indonesia menjadi wadah yang menyaring dan menyalurkan produk Indonesia kepada negara-negara B20.

“Harapan kami ke depannya dapat meningkatkan perekonomian serta devisa negara. Kadin
juga berharap hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat untuk para eksportir,” pungkasnya.

FEKDI 2022 digelar dengan tema Advancing Digital Economy and Finance: Synergistic and
Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery.

FEKDI 2022 digelar selama 5 hari hingga 15 Juli 2022 secara hybrid, dengan ragam bahasan
dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri,
akademisi dan lembaga internasional.

Baca juga: Bangun 4 Mesjid di Lampung, Erick Thohir: Wujudkan Cita–cita Almarhum Ayah Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com