JAKARTA, KOMPAS.com - Pertalite adalah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendapatkan subsidi pemerintah.
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan data harga BBM di laman Pertamina, harga Pertalite dibanderol Rp 7.650 per liter.
Baca juga: Tidak Naik, Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 Per Liter
Harga BBM Pertalite tersebut berlaku di seluruh SPBU milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, harga BBM Pertalite, Pertamax, hingga Solar, serta produk elpiji penugasan yang dijual Pertamina lebih rendah dari nilai keekonomiannya.
Nicke mengatakan, harga pasar saat ini untuk BBM subsidi Pertalite adalah sebesar Rp 17.200 per liter.
Meskipun demikian, harga jual BBM subsidi Pertalite di Pertamina masih tetap Rp 7.650 per liter.
Dengan demikian, setiap liter Pertalite yang dibayar oleh masyarakat, pemerintah memberikan subsidi Pertalite sebesar Rp 9.550 per liternya.
Seperti telah diwartakan, Pertamina menyatakan harga keekonomian produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji meningkat tajam, seiring dengan melonjaknya harga minyak dan gas (migas) dunia.
Akibatnya, saat ini perusahaan pelat merah tersebut menjual produk BBM dan elpiji dengan harga di bawah harga keekonomian.
Baca juga: Dirut Pertamina Klaim Harga Asli Pertalite Rp 17.200 Per Liter
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.