Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi: IHSG Fluktuatif, Rupiah Melemah Dekati Level 15.00 Per Dollar AS

Kompas.com - 12/07/2022, 09:56 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal sesi perdagangan pagi hari ini, Selasa (12/7/2022). Sementara itu, mata uang garuda terpantau melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.732,84. Namun setelah dibuka menguat, IHSG sempat merosot dan bergerak di zona merah, sebelum akhirnya kembali ke zona hijau pada pukul 09.40 WIB, di mana IHSG menguat 0,34 poin atau 0,01 persen dari posisi penutupan pekan lalu, ke level 6.726,01.

Sebanyak 225 saham melaju di zona hijau dan 218 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,6 triliun dengan volume 7,1 miliar saham.

Baca juga: Kemarin Berakhir Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed. Indeks Nikkei tercatat, Hang Seng Hong Kong, dan Shanghai Komposit masing-masing melemah 1,68 persen, 1,18 persen, dan 0,46 persen.

Adapun Straits Times tercatat menguat 3,61 poin atau 0,13 persen.

Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto memprediksi, IHSG berpotensi mengalami rebound terbatas, setelah ditutup melemah pada sesi perdagangan kemarin.

Menurut dia, capital inflow yang masih cukup besar tercatat secara tahunan ke dalam IHSG pada tahun ini masih menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

"Peluang tekanan masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia.

Rupiah

Adapun, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini terpantau melemah. Melansir Bloomberg pukul 09.50 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 14.991 per dollar AS, atau naik 16 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.975 per dollar AS.

Asal tahu saja, pergerakan rupiah selama beberapa hari terakhir masih dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, salah satunya kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve. Pelaku pasar masih menunggu keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga acuannya.

Sebagaimana diketahui, The Fed tengah agresif meningkatkan suku bunga acuannya. Ini dilakukan untuk menekan daya beli, dan pada akhirnya memerangi lonjakan inflasi yang terjadi di Negeri Paman Sam.

Baca juga: Tak Mampu Bangkit, IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Whats New
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Whats New
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Whats New
Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Spend Smart
FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

Whats New
TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan 'Stunting'

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan "Stunting"

Whats New
Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk 'Startup' Lokal

Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk "Startup" Lokal

Work Smart
Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Spend Smart
Ini Alasan Pamapersada 'Ramaikan' Bisnis Panas Bumi, Memasuki 'Senja Kala' Batu Bara

Ini Alasan Pamapersada "Ramaikan" Bisnis Panas Bumi, Memasuki "Senja Kala" Batu Bara

Whats New
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Whats New
Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com