Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Harga Pertamax untuk Sementara Belum Ada Perubahan...

Kompas.com - 12/07/2022, 10:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite seiring tingginya harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Lalu bagaimana dengan Pertamax yang juga masuk dalam jenis BBM non subsidi, apakah harganya akan ikut naik juga?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan, untuk saat ini, harga Pertamax masih belum berubah, tetap pada harga Rp 12.500 untuk kawasan DKI Jakarta.

"Pertamax sementara belum ada perubahan harga," katanya kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Cek Perbandingan Harga Pertamax Vs Pertamax Turbo di 34 Provinsi, Mulai 10 Juli 2022

Namun demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pendaftaran kendaraan khususnya bagi roda 4 atau mobil untuk mendaftar di aplikasi atau website resmi MyPertamina. Supaya penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tepat sasaran.

"Sekarang pun kita masih melakukan pendaftaran dan sosialisasi kepada masyarakat (tentang MyPertamina serta pembatasan pembelian BBM Pertalite)," ucap Irto.

Selain itu, Pertamina masih menantikan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.

Beleid ini nantinya yang bakal mengatur jenis kendaraan yang dilarang membeli BBM Pertalite. "Kriteria kendaraan pengguna Pertalite masih menunggu revisi Perpres 191," ucap Irto.

Sebagaimana pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta elpiji non-subsidi Bright Gas.

Saat ini, lanjut Irto, hanya Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi yang harganya tidak berubah.

"Saat ini penyesuaian kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series yang porsinya sekitar lima persen dari total konsumsi BBM nasional, serta produk elpiji non-subsidi yang porsinya sekitar enam persen dari total konsumsi elpiji nasional," kata dia.

Baca juga: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pertamina Minta Masyarakat Tak Pindah ke Elpiji 3 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com