Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tegaskan Beli Elpiji 3 Kg Belum Pakai Aplikasi MyPertamina

Kompas.com - 12/07/2022, 11:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, penerapan aplikasi MyPertamina untuk penjualan gas bersubsidi, atau elpiji ukuran 3 kg belum diterapkan.

Saat ini penggunaan aplikasi MyPertamina masih sebatas uji coba untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar dan Pertalite.

Seperti diketahui, penggunaan aplikasi MyPertamina adalah untuk menyalurkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara merata.

“Penggunaan aplikasi belum diterapkan untuk elpiji 3 kg,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Pertamina Yakin Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Tidak Picu Migrasi ke Ukuran 3 Kg

Irto juga yakin, kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 2.000 per kg mulai 10 Juli 2022 tak akan membuat konsumen segmen ini migrasi ke tabung elpiji 3 kg yang merupakan elpiji subsidi. 

Menurut dia, dengan segmentasi 6 persen pada pengguna gas 12 kg, kecil kemungkinan adanya perpindahan konsumen pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg.


“Sejak kenaikan berkala, konsumsi elpiji nonsubsidi berada di sekitar 6 persen, artinya sudah ada segementasi yang jelas untuk konsumen elpiji nonsubsidi,” jelas Irto.

Irto juga menegaskan, segmentasi 6 persen tersebut menjamin jika ada migrasi pengguna ke ukuran 3 kg, jumlahnya tidak akan signifikan.

“Kalaupun ada yang migrasi tidak akan signifikan. Karena 6 persen itu sudah segmentasi elpiji nonsubsidi,” ujar Irto.

Baca juga: Tenang, Pertamina Pastikan Harga Pertalite, Solar, dan Elpiji 3 Kg Tidak Naik

Sebagai informasi, Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar non subsisi, elpiji 12 kg sekitar Rp 2.000 per kg mulai Minggu (10/7/2022).

Penyesuaian harga dilakukan menyusul terjadi kenaikan harga yang diberlakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

Penyesuaian harga BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Sebelumnya, untuk mengantisipasi adanya migrasi, Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beralih ke elpiji 3 kg.

“Kita tetap menghimbau agar pengguna elpiji nonsubsidi tidak berpindah ke elpiji subsidi. (MyPertamina) masih pengembangan sistem ya. Tentunya ini perlu dikoordinasikan juga dengan stakeholder terkait,” kata Irto kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Antisipasi Migrasi Pengguna Elpiji 12 Kg, Pertamina Wacanakan Beli Gas 3 Kg Pakai MyPertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com