Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andi Supriyadi Rambah "E-commerce" hingga Jual Jeans Pekalongan ke Singapura

Kompas.com - 12/07/2022, 16:04 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pegiat UMKM lokal, meningkatkan kualitas pemasaran adalah kunci untuk menjaring lebih banyak pelanggan. Apalagi ketika UMKM masuk ke pasar online membuat produknya lebih banyak dikenal dan dibeli oleh siapa saja.

Hal inilah yang dirasakan oleh Andi Supriyadi (27), seorang pedagang jeans asal Kabupaten Pekalongan yang berhasil beradaptasi dengan dengan teknologi digital.

Pria asal Karangdadap, Kabupaten Pekalongan ini sebelumnya berdagang di salah satu sentra perdagangan besar di Jakarta. Penurunan omzet yang dialami Andi menjelang tahun 2018 membuatnya bermigrasi ke platform online.

“Tahun 2017 itu penjualan udah mulai sepi. Banyak yang bayar pakai giro, banyak banget dalam satu bulan bisa beberapa orang ambil barang dengan tempo 5 bulan. Waktu 2018, gironya sampai saya jual karena banyak orang yang terlambat atau bahkan enggak membayar,” ujar Andi dalam siaran pers Shopee, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas dari CEO Hartadinata Abadi

Tak hanya itu, keadaan semakin bertambah parah saat pandemi Covid-19 yang membuat tempatnya berjualan harus ditutup karena pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Akhirnya Andi memutuskan untuk kembali pulang ke kampung halaman di Pekalongan dan berjualan di e-commerce Shopee dan memulai bisnis online-nya dengan nama Inndenim. 

Pemuda tersebut langsung tancap gas untuk bisa beradaptasi dengan sistem penjualan online. Andi langsung mencoba berbagai macam fitur seperti fitur diskon hingga promo gratis ongkos kirim. Alhasil, penjualan produk Inndenim di tahun pertama cukup melesat.

“Dulu awal-awal saya jualan online, penjualan cukup banyak karena belum banyak pesaing. Bahkan di tahun pertama itu, omzet saya di Shopee bisa mendekati omzet waktu saya jualan di toko," katanya.

Melalui e-commerce Shopee, penjualan produk jeans milik Inndenim tidak hanya di Indonesia, tetapi hingga Malaysia dan Singapura.

Meskipun begitu, persaingan dagang yang semakin ketat membuat Andi harus mencari metode terkini untuk pemasarannya, termasuk berjualan secara live streaming.

Baca juga: Berencana IPO, Mora Telematika Incar Dana Segar Rp 1,03 Triliun

Ia berusaha untuk menerapkan metode tersebut agar bisa berkomunikasi dua arah dengan para pelanggannya.

“Saya tertarik untuk coba-coba jualan live streaming, soalnya biar pelanggan bisa tahu kualitas produk saya dan pembeli bisa lihat apa model yang mana yang kira-kira pas untuk mereka,” kata Andi.

Andi pun berharap hadirnya Shopee Center Pekalongan dapat membantu dirinya sekaligus ribuan pelaku UMKM di Pekalongan untuk bisa meningkatkan kualitas pemasaran melalui teknologi digital.

Pada Rabu (6/7/2022), Shopee Center Pekalongan diresmikan sebagai jembatan bagi para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dan pembinaan untuk berwirausaha.

Hadirnya Shopee Center Pekalongan melengkapi keberadaan Kampus UMKM Shopee Semarang dan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo yang sudah berdiri sebelumnya untuk membantu pelaku UMKM di Jawa Tengah naik kelas. 

"Selain saya berniat secara rutin untuk menggunakan fasilitas studio live streaming, harapannya sih saya dan teman-teman UMKM lain bisa belajar lebih banyak lagi soal pemasaran di internet, agar industri rumahan Pekalongan semakin berkembang ke depannya,” tutup Andi.

Baca juga: Saat Luhut Minta Grab Pindahkan Kantor Pusat ke Indonesia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com