Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Swasembada Beras Akan Segera Tercapai

Kompas.com - 12/07/2022, 18:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini swasembada beras akan segera tercapai. Sebab kata dia, Indonesia sudah 3 tahun tidak mengimpor beras. 

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Saya yakin karena kita sudah 3 tahun ini tidak impor beras, kita bisa swasembada beras dan akan segera kita capai," ujar Jokowi dalam siaran pers Kementerian Pertanian (Kementan), seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

"Katakanlah rata-rata 7 sampai 8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan utamanya beras kita," sambung dia.

Baca juga: Saat Luhut Minta Grab Pindahkan Kantor Pusat ke Indonesia...

Jokowi mengapresiasi pengembangan benih unggul yang dihasilkan jajaran Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian (Kementan) karena bisa menghasilkan produksi padi 9-12 ton per hektar.

Menurutnya pengembangan tersebut adalah lompatan besar dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan. Jokowi menegaskan pengembangan benih padi sangat penting dalam rangka meningkatkan produksi padi nasional.

Dia ingin Indonesia sebagai negera besar mampu menguatkan sektor pangan agar terhindar dari kemungkinan adanya krisis pangan global.

"Kita tahu bahwa dunia sekarang ini sedang terjadi kekurangan pangan di mana-mana. Oleh sebab itu kita harus waspada memastikan ketersediaan pangan kita masih pada kondisi yang aman. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa yang namanya benih itu sangat penting sekali dalam rangka menaikkan produksi beras kita di setiap hektarnya," kata Jokowi.

Baca juga: Alasan Jokowi Tahan Pertalite Tidak Naik meski Bisa Bikin APBN Jebol

Jokowi meminta agar pengembangan benih tidak hanya terfokus pada benih padi saja, melainkan juga benih lain seperti singkong, sagu, sorgum dan jagung dapat dikembangkan untuk mendukung subtitusi pangan lokal.

"Perlu saya tekankan bahwa jangan juga kita ketergantungan hanya satu beras saja, tetapi kita masih bisa mengembangkan yang namanya sagu, sorgum, porang, jagung, ketela pohon dan lain-lainnya ini masih memiliki peluang untuk kita tingkatkan produksinya," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terimakasih atas arahan dan dukungan Presiden terhadap kemajuan benih padi di Indonesia.

Dia berjanji pengembangan serupa juga akan dilakukan pada komoditas lain untuk mendukung terwujud swasembada pangan secara nasional.

"Kita sudah petakan mana saja wilayah wilayah yang akan ditanami sorgum, sagu, porang dan lain sebagainya. Juga kita sudah melepas beberapa varietas unggul padi kita untuk hasil yang jauh lebih baik. Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Presiden atas perhatiannya terhadap sektor pertanian," ujarnya.

Baca juga: Dunia Krisis Pangan, Jokowi Minta Pekarangan Kosong Ditanami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com