Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Asuransi sangat dibutuhkan dengan tujuan berjaga-jaga. Pasalnya, tidak ada seorang pun tahu apa yang akan ia alami di masa depan. Memiliki asuransi sama halnya dengan menyimpan dana darurat dalam versi lebih terjamin, jika pemilihan perusahaan dan produknya dilakukan secara benar.
Salah satu jenis asuransi yang nama serta fungsi baru muncul akhir-akhir ini adalah asuransi penyakit kritis. Jenis asuransi ini penting untuk menjaga diri dari kemungkinan penyakit apa yang akan dialami di masa depan.
Risiko terkena penyakit pasti bisa menyerang siapa saja. Termasuk mereka yang telah berusaha menerapkan pola hidup sehat sepanjang hidupnya. Maka dari itu, jenis asuransi ini diciptakan untuk menetapkan keamanan akan kekhawatiran pengeluaran jika seseorang sakit.
Jenis asuransi ini dibahas tuntas oleh Dion, Insurance Advisor, dalam siniar Cuan bertajuk "Asuransi Penyakit Kritis". Dion mengatakan berdasarkan data, inflasi atau kenaikan biaya medis sekitar sebelas persen tiap tahunnya.
Hal tersebut tentu akan menyulitkan penderitanya, terutama generasi muda saat ini yang akan menua di kisaran 2050 dan seterusnya. Lantas, apa pentingnya memiliki jenis asuransi penyakit kritis ini, ya?
Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Klaim Asuransi
Salah satu alasan perusahaan tertarik untuk mengembangkan jenis asuransi ini adalah kesadaran akan kekhawatiran pengeluaran tak terduga dari sakit parah.
Mengutip Investopedia, hal menarik dari asuransi penyakit kritis adalah uangnya bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti:
Berikut adalah contoh penyakit kritis dan biaya pengobatannya per pengobatan.
Harga tersebut dipastikan dalam beberapa tahun ke depan akan membengkak. Karena kita tidak mungkin menyiapkan cadangan dana untuk penyakit parah di masa tua, asuransi ini hadir sebagai solusi untuk meringankan dana darurat yang harus disiapkan.
Membahas skema, tiap perusahaan asuransi memiliki polis atau regulasi yang berbeda-beda dalam menawarkan asuransi ini.
Terdapat perusahaan yang cukup menggunakan diagnosa sudah bisa klaim. Namun, terdapat pula yang harus menyertakan berbagai syarat yang mungkin dirasa cukup menyulitkan.
Begitu pula dalam hal seberapa besar kondisi yang bisa di-cover. Maka dari itu, sebagai pembeli, kita harus bijak dan mengetahui secara lengkap jenis asuransi ini dengan bertanya secara rinci mengenai produk ini kepada agen yang menawarkannya.
Baca juga: Pandemi Tingkatkan Kesadaran Wisatawan Terhadap Asuransi Perjalanan
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli asuransi penyakit kritis.
Jika sudah memiliki penyakit tersebut, perusahaan asuransi biasanya tidak akan menerima. Oleh karenanya, penting untuk melihat sejarah penyakit keluarga. Cari tahu apa ada yang terdiagnosa atau meninggal karena memiliki penyakit kritis.