Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mantan Napi yang Jadi Pelaku UMKM, Sandiaga: Harus Rajin Ikut pelatihan yang Bisa Menunjang Keahlian

Kompas.com - 12/07/2022, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi pelaku UMKM di Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang merupakan peserta dari program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Banjarmasin 2022.

Dalam kesempatan itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan Muhammad Arifin, pendiri Rumah Kreatif dan Pintar yang merangkul masyarakat marjinal. Arifin mengenalkan Sandiaga Uno pada Suratman, yang mantan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Presidensi G20, Sandiaga: Pak Menko Marves Berikan Hotel-hotel di Bali 2 Tingkat Lebih Baik dari Roma

"Menurut saya ini yang harus kita dukung untuk generasi muda ke depannya. Apa yang bisa kita bantu untuk Rumah Kreatif dan Pintar ini?" ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/22).

Arifin menyampaikan kepada Sandiaga saat ini Suratman dan teman-teman di Rumah Kreatif dan Pintar sudah mampu menghasilkan produk UMKM seperti baju dengan motif sasirangan khas Kalimantan Selatan.

Arifin ingin mengembangkan produksinya ke produk sepatu, namun belum mempunyai mesin jahit.

Baca juga: Sandiaga Uno: Tiket Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Baru Wacana

"Karena belum ada mesin jahit untuk buat sepatu, saya tugaskan tim saya langsung cari mesin jahit untuk Rumah Kreatif dan Pintar, tapi dengan syarat Mas Suratman harus rajin ikut pelatihan-pelatihan yang bisa menunjang keahlian," kata Sandiaga.

Dia berharap dengan bantuan ini bisa meningkatkan produksi teman-teman di Rumah Kreatif dan Pintar.

Ia juga mendukung Arifin untuk memasarkan produknya sampai menembus pasar ekspor.

"Produk-produknya ini memiliki kualitas untuk ekspor, kita ingin ini menjadi peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Kami siap berkolaborasi dengan tim dari Rumah Kreatif dan Pintar," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimistis Kunjungan Turis Asing Tembus 3,6 Juta Orang pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com