Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Akses MyPertamina, Masyarakat Disarankan Datang ke SPBU untuk Pendataan Kendaraan

Kompas.com - 13/07/2022, 11:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memastikan pihaknya akan menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran melalui aplikasi MyPertamina. Adapun golongan BBM subsidi yang pembeliannya dipantau dan dibatasi mencakup Solar dan Pertalite.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel pitar (smartphone) sehingga tidak bisa mengakses aplikasi MyPertamina, bisa datang langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina untuk didata identitas dan kendaraannya.

“Jadi kalau enggak punya HP, ya datang saja ke SPBU. Nanti di print, dan dilaminating QR Code-nya dan di tempel di kendaraan,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Economic Challenges - Bom Waktu Subsidi BBM di Metro TV, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Pertamina Tegaskan Beli Elpiji 3 Kg Belum Pakai Aplikasi MyPertamina

Dia mengatakan pendaftaran di MyPertamina dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. Ia berharap penggunaan QRCode pada kendaraan yang telah terdaftar akan memastikan penyaluran subsidi BBM tidak disalah gunakan.

“Kita juga bisa memonitor orang yang membeli dari satu SPBU ke SPBU lain. Maksimum kan 200 liter, ketika pembelian sudah lebih dari itu, nozzle akan nge-lock otomatis,” ungkap Nicke.

Pertamina memastikan pengisian BBM subsidi hanya akan diberikan pada kendaraan yang sudah terdaftar dan sesuai dengan kriteria penerima.

Baca juga: Sepekan Uji Coba MyPertamina, Keamanan Data Pembeli BBM Bersubsidi Diklaim Aman

Pada intinya, aplikasi MyPertamina dihadirkan untuk memudahkan pembayaran. Sementara untuk penyaluran BBM subsidi hanya membuhkan QRCode yang memvalidasi kendaraan yang berhak menggunakan BBM bersubsidi.

Sistem pembayaran tidak terbatas pada aplikasi saja, dan masyarakat tetap bisa membayar melalui tunai, lewat dompet digital, kartu debit, atau kartu kredit.

“Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan dengan kriteria penerima BBM bersubsidi, harus daftar, untuk mendapatkan QRCode. Bisa melalui website, daftar ke SPBU, atau melalui aplikasi MyPertamina. Intinya harus mendaftarkan mobilnya, karena BBM subsidi ini melekat ke kendaraan,” kata dia.

Baca juga: Kapan Uji Coba Beli Pertalite-Solar Pakai MyPertamina di Jakarta? Ini Kata Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com