Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amartha Salurkan Pendanaan Rp 1,5 Triliun di Semester I-2022

Kompas.com - 13/07/2022, 12:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatat, perusahaan telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 1,5 triliun pada semester pertama 2022.

Penyaluran pendanaan Amartha ini tumbuh 78 persen jika dibandingkan penyaluran pendanaan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 870 miliar.

Penyaluran pendanaan Amartha ini merupakan kontribusi dari berbagai pendana, baik pendana di level institusi seperti perbankan maupun pendana di level ritel individu.

Baca juga: Amartha Gandeng BPR Utomo Manunggal Salurkan Modal Usaha Rp 50 Miliar

Chief Financial Officer Amartha Ramdhan Anggakaradibrata mengatakan, di tengah maraknya masalah ekonomi di skala global, perusahaannya tetap berupaya untuk menjaga performa keuangan yang sehat dan stabil di sepanjang semester satu tahun ini.

"Hal ini dibuktikan dengan jumlah penyaluran permodalan yang terus meningkat. Sumber pendanaannya didominasi dari pendana institusi seperti perbankan yakni lebih dari 60 persen, yang kemudian disusul pendana individu," kata dia dalam siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Penyaluran pendanaan Amartha difokuskan ke luar pulau Jawa, porsinya mencapai lebih dari 65 persen.

Hal tersebut dilakukan Amartha untuk mendorong pemerataan inklusi keuangan serta pembangunan kesejahteraan daerah pelosok. Kinerja di luar pulau Jawa juga terbukti menunjukan tren yang terus bertumbuh, baik dilihat dari jumlah penyaluran modal, mitra, maupun angka NPL.

Baca juga: Lebarkan Sayap Bisnis, Amartha Bakal Rekrut 5.000 Karyawan

Amartha menjaga kualitas pinjaman dengan menerapkan sistem credit scoring berbasis machine learning. Hingga saat ini, angka non performing loan (NPL) Amartha stabil di bawah 0,3 persen.

Bahkan, Ramdhan menyebut, beberapa wilayah operasional memiliki angka repayment rate yang sangat baik, misalnya Sumatra Utara dengan repayment rate 100 persen dan Sumatra Barat sebesar 99,97 persen.

Amartha mengoptimalkan seluruh kanal pendanaan, baik kanal pendanaan institusi maupun pendanaan ritel. Di kanal pendana institusi, Amartha menjalin kerja sama dengan sektor perbankan, seperti BPR Utomo Manunggal Sejahtera dan BPR Jepara Artha, yang baru-baru ini bergabung dengan Amartha dengan total penyaluran Rp 150 miliar.

"Kami juga melihat potensi pendana ritel masih sangat besar untuk digarap. Oleh sebab itu, Amartha mengutamakan penciptaan dampak atau impact investing dalam menggaet pendana ritel yang dominan merupakan generasi milenial. Selain meluncurkan fitur impact investing, fitur crowdfunding atau pendanaan kumpulan juga berperan besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pendana pemula." urai dia.

Ke depan, Amartha berencana untuk melakukan ekspansi wilayah operasional seperti ke provinsi Lampung, Bengkulu, dan Gorontalo.

"Amartha optimis dapat menjangkau lebih banyak perempuan tangguh lewat layanan keuangan inklusif," tandas Ramdhan.

Baca juga: Amartha Salurkan Modal untuk Sejuta Pengusaha Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com