JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan, 70 persen peserta Islamic Creative Economy Funder Fund (ICEFF) 2022 yang mengikuti tahapan boothcamp dan pitching program dapat menjalin kemitraan dengan investor maupun lembaga pendanaan syariah.
Hal ini guna pengembangan usaha sehingga dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung mengatakan, tren industri halal saat ini menjadi salah satu topik utama perbincangan di dunia bisnis internasional.
Baca juga: Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia
Estimasi konsumsi umat muslim global adalah sekitar 2,2 triliun dolar AS dengan tingkat pertumbuhan 5,2 persen secara tahunan. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 2,4 triliun dolar AS pada 2024.
"Kita boleh berbangga karena Indonesia menempati peringkat kedua sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia menurut riset Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2022 dan kita harapkan tahun depan kita nomor satu. Karena kita bangsa yang besar, dan kita punya potensi yang besar dalam pengembangan industri halal, termasuk di subsektor ekonomi kreatif," kata Henky Manurung dalam keterangan pers dikutip Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Ingin jadi Episentrum Industri Halal, Perbankan Syariah di RI Butuh Dorongan
Besarnya tren industri halal ini kemudian juga membawa perubahan dalam akses pembiayaan.
Akses ini tidak hanya dalam model pembiayaan dan permodalan, tapi juga hadirnya investor maupun lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah.
Henky menyampaikan, selain untuk menghadirkan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya pelaku UMKM, ICEFF 2022 juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif. Khususnya di 4 subsektor utama yakni kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion.
"Kami mengharapkan dengan pertemuan hari ini terjadi tiga hal yang kita yakinkan akan dapat terjadi, yaitu upskilling. Dari mereka yang belum tahu menjadi tahu, dan sangat ingin menjadi maju. Kedua kemitraan, di mana mereka (pelaku ekraf) dengan teman-teman investor kita dapat bermitra atau bahkan nanti menghadirkan bentuk lain yang bisa dikembangkan bersama," urai Henky.
Baca juga: Menkop Teten: Industri Halal Sumbang PDB 3,8 Miliar Dollar AS
Sebagai informasi, Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022 merupakan program Kemenparekraf yang mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion.
Program ini membantu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan dan pemodal dalam mengembangkan bisnis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.