Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah 1,15 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/7/2022). Sejak pembukaan sesi II perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah pada level 6.640,99 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut melemah 77,30 poin atau 1,15 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.718,29 poin.

Data RTI juga menunjukan terdapat 172 saham yang menguat, 331 saham melemah, dan 181 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,68 triliun dengan volume 18,02 miliar saham.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah Pada Sesi I Perdagangan Hari Ini

Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 2,5 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 2,3 miliar saham dan 1,3 miliar saham.

Adapun saham saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah MNC Kapital Indonesia (BCAP) menurun 6,92 persen menjadi Rp 121, Bank Syariah Indonesia (BRIS) menurun 6,91 persen menjadi Rp 1.415, dan Trimitra Propertindo (LAND) merosot 6,67 persen menjadi Rp 154.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Mustika Ratu (MRAT), yakni menguat 17,89 persen menjadi Rp 290, kemudian Gaya Abadi Sempurna (SLIS) 14,45 persen menjadi Rp 198, dan Red Planet Indonesia (PSKT) menguat 11,54 persen menjadi Rp 58.

Baca juga: IHSG Fluktuatif, Rupiah Justru Menguat terhadap Dollar AS

Sementara itu, bursa Asia lainnya terpantau bergerak variatif atau mixed. Nikkei dan Shanghai Komposit terpantau menguat, masing-masing sebesar 0,54 persen dan 0,09 persen.

Adapun Hang Seng Hong Kong dan Straits Times masing-masing melemah sebesar 0,22 persen dan 0,64 persen.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot juga bergerak fluktuatif. Sempat melemah pada perdagangan pagi hingga siang hari, pada perdagangan sore hari ini nilai tukar rupiah kembali menguat.

Berdasarkan Bloomberg, pada pukul 15.50 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.991,5 per dollar AS, atau menguat 3,5 poin (0,02 persen) dari level penutupan kemarin.

Lalu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.985 per dollar AS pada Rabu (13/7/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.993 per dollar AS.

Baca juga: Perusahaan Haji Isam Mau IPO, Anaknya yang Berusia 21 Tahun Jadi Komut

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.