Menurut Fendi perusahaan sebesar Telkom dan Telkomsel tidak mungkin berinvestasi dalam jumlah yang besar hanya dengan motif untuk untuk mendapatkan capital gain dari naik turunnya harga saham ataupun dividen secara jangka pendek.
Ia menambahkan, dengan semakin terbatasnya ruang pertumbuhan bisnis bagi industri telekomunikasi, langkah Telkomsel masuk ke industri digital diperkirakan akan mampu mendorong kinerja perusahaan tetap tumbuh positif dalam jangka panjang.
Fendi menilai potensi nilai bisnis dari sinergi antara Telkomsel dengan GoTo sangat besar, yaitu dari sinergi operasional, sinergi pemasaran, sinergi keuangan.
Sebagai contoh, Telkomsel bisa melakukan cross-selling digital products, layanan data, konten dan iklan digital ke jutaan pengguna ataupun merchant di ekosistem GoTo.
Sementara sebagai salah satu perusahaan digital terbesar dan layanannya menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia, GoTo butuh dukungan infrastruktur seperti yang dimiliki oleh Telkomsel.
“Inilah yang menjadikan investasi Telkomsel di GoTo menjadi sangat strategis, karena dimensinya untuk berbisnis bersama dalam jangka panjang dengan mengoptimalkan setiap peluang dalam ekosistem,” ucap Fendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.