Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Ekosistem, Bank Aladin Jajaki Kerja Sama dengan Platform E-commerce

Kompas.com - 13/07/2022, 19:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) tengah menjajaki potensi kerja sama dengan berbagai jenis perusahaan digital, salah satunya platform e-commerce, untuk memperluas ekosistem bisnis bank digital perusahaan.

Sebagai bank digital syariah pertama di Tanah Air, Bank Aladin berencana untuk menjalankan bisnisnya dengan menggunakan strategi penggabungan antara elemen online dan offline atau disebut ominchannel.

Untuk memperkuat elemen online tersebut, Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan, pihaknya membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai platform digital dari berbagai sektor bisnis.

Baca juga: Kisah Andi Supriyadi Rambah E-commerce hingga Jual Jeans Pekalongan ke Singapura

"E-commerce, travel, ride hailing, health care, education, semuanya yang bisa digabungkan dengan financial services, we will explore," ujar dia, dalam inverview khusus bersama Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Lebih lanjut Dyota mengakui, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan potensi kerja sama dengan sejumlah pihak yang dapat memperkuat elemen online perusahaan.

"Tapi tentu Saya tidak bisa disclose itu," katanya.

Adapun dalam rencana pengembangan ekosistem tersebut, Dyota menekankan, Bank Aladin akan tetap berfokus kepada aspek yang selaras dengan 3 pilar bisnis perusahaan, yakni simpel, mudah diakses, dan mengendepankan nilai syariah.

Fokus maksimalkan potensi elemen offline

Sembari memperkuat elemen online, Bank Aladin juga berencana memaksimalkan potensi elemen offline, yang saat ini telah dilaksanakan melalui kerja sama dengan jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart.

Menurut Dyota, Alfamart memiliki potensi yang sangat besar, mengingat minimarket tersebut memiliki jaringan yang sangat luas serta memiliki karyawan dan pelanggan dengan jumlah besar.

"Ketika punya partner Alfamart yang memiliki ekosistem besar, kenapa kita tidak fokus terlebih dahulu," ujar dia.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Bank Aladin baru-baru ini juga telah meluncurkan fitur tarik dan setor tunai atau disebut tarsetun bagi nasabah perusahaan di seluruh gerai Alfamart.

Fitur teranyar itu memungkinkan nasabah untuk melakukan penarikan atau penyetoran uang tunai dari dan ke rekening Bank Aladin tanpa menggunakan kartu debit di gerai Alfamart.

"Jadi kalau mau setor tunai bisa di semua Alfamart. Kalau mau tarik tunai juga bisa, kalau enggak mau pakai ATM bank lain," kata Dyota.

Bukan hanya layanan tarik dan setor tunai, emiten dengan kode BANK itu juga berencana memaksimalkan ekosistem Alfamart dalam penyaluran pembiayaan perusahaan.

Dyota menjelaskan, perseroan berencana memulai penyaluran pembiayaan ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah tergabung dalam ekosistem Alfamart.

Hal itu dilakukan untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan kepada nasabah.

"Namun akankah kita berhenti di situ? Jawabannya tidak. Alfamart memiliki ekosistem yang besar," ucap dia.

Baca juga: Harga Minyakita di E-Commerce Hampir 3 Kali Lipat dari yang Seharusnya, Kok Bisa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com