Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NFC Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 2,63 triliun di Kuartal I-2022

Kompas.com - 13/07/2022, 20:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) – MCAS Group mencatatkan total pendapatan perusahaan sebesar Rp 2,63 triliun pada kuartal pertama tahun 2022. Jumlah ini naik 24 persen secara tahunan pada periode yang sama dibandingkan tahun 2021 seebsar Rp 2,12 triliun.

Sementara dari sisi pendapatan bersih, NFC Indonesia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 27,6 miliar. Angka tersebut naik 29 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,3 miliar.

Sedangkan total aset dari NFC Indonesia pada kuartal pertama tahun 2022 tercatat sebesar Rp 1,99 triliun. Jumlah ini meningkat 3,26 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,92 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Tunggu Waktu yang Tepat untuk Terapkan Pajak Karbon

Direktur Utama NFC Indonesia Abraham Thefilus menjelaskan, strategi yang akan dilakukan sepanjang tahun 2022 untuk menjaga pendapatan perusahaan adalah dengan perkuatan pada tiap-tiap lini bisnis.

"Jadi bukan saja channel bisnis baru yang tumbuh tetapi channel binis existing juga ikut tumbuh," jelas dia dalam paparan public, Rabu (13/7/2022).

Adapun lini-lini bisnis yang dimaksud misalnya pada digital product aggregator, produk digital, dan pelayanan menuju energi terbarukan.

Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan pada Rabu (13/7/2022), perusahaan juga menunjuk direktur dan komisaris yang baru.

Baca juga: Simak 7 Cara Pesan Tiket Pesawat secara Online dan Offline

Group Head of Investor Relations NFCX Zevanya Angeline Halim mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan RUPS yang dilaksanakan hari ini.

“Berdasarkan rapat umum pemegang saham hari ini, kita ada direksi baru yaitu Bapak Didiek Meiko selaku direktur. Beliau mempunyai pengalaman 23 tahun di bidang FMGC dan industri,” ujar dia.

Ia menambahkan, Didiek Meiko saat ini memegang jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT DMMX Distribution Pentabenua. Didiek Meiko memiliki pengalaman selama 23 tahun di bidang FCMG dan industri.

"Beliau merupakan CEO dari DMMX Distribution Pentabenua dari 2021 hingga saat ini. Beliau sangat penting berada di NFC karena beliau yang akan membantu kita untuk bagian physical distribution," ungkap Zefanya.

Selain menunjuk direksi baru, dalam RUPS juga menunjuk komisaris baru dari NFCX yakni Budiasto Kusuma. Budianto Kusuma merupakan Chief Executive Officer di

PT Digital Mediatama Maxima Tbk yang menjabat sejak tahun 2017 sampai sekarang.

Baca juga: Cegah Kebocoran Anggaran, ASN Dilarang Bawa Uang Tunai Saat Perjalanan Dinas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com