Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan 4 Bank Sentral Asia Tenggara Akan Tanda Tangani Kerja Sama Pembayaran Lintas Negara

Kompas.com - 14/07/2022, 13:32 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) bersama bank sentral 4 negara Asia Tenggara lainnya akan menandatangani kesepakatan untuk mengoneksikan sistem pembayaran lintas negara (cross border payment).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kerja sama ini akan mengoneksikan sistem pembayaran melalui quick response (QR), fast payment, dan local currency settlement (LCS).

Kerja sama ini memudahkan sistem pembayaran antarnegara di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina menjadi lebih mudah.

Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Jadi Tujuan Investasi Digital Terpopuler di Asia Tenggara

"Langkah kami selanjutnya adalah menggerakkan kerja sama regional ini pada QR, pembayaran cepat, LCS. Kami akan bekerja dan kemudian kami membidik pada November tahun ini 5 pemimpin kita akan menandatangani nota kesepahaman. Ini adalah visi singkatnya," ujarnya saat acara G20 Advancing Digital Economy and Finance di Bali, Kamis (14/7/2022).

Selama ini, 5 negara ini telah melakukan beberapa kerja sama dalam sistem pembayaran. Namun, belum berlangsung secara keseluruhan di 5 negara.

Misalnya, Indonesia melalui BI telah bekerja sama dalam penggunaan QR Indonesian Standard (QRIS) bersama Thailand dan Malaysia. Kerja sama ini memudahkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran melalui QR code.

Kemudian, bank sentral Singapura dan Thailand juga telah bekerja sama untuk menghubungkan sistem pembayaran ritel real time pada April 2021.

Untuk itu, kelima negara ini berkomitmen untuk mengintegrasikan sistem pembayaran digital yang sudah ada tersebut agar dapat menjangkau negara Asia lain lebih luas.

"Dimulai dengan QR, pembayaran cepat, mata uang lokal. Bayangkan saja, semua orang dari 5 bergerak juga melakukan transaksi di seluruh wilayah secara real time," ucapnya.

Dia menyebutkan, kerja sama ini mengacu pada peta jalan cross border payment oleh G20. Kerja sama ini dapat menjadi contoh dari penerapan cross border payment sebelum nantinya akan diterapkan untuk global.

"Kami berterima kasih atas peta jalan perjanjian pembayaran lintas batas G20 FSB. Saya pikir itu juga akan menjadi acuan kami, visi kami, dan ini benar-benar bergerak dari Asia ke global," tuturnya.

Baca juga: Ke Depan, WNI Tak Perlu Tukar Uang Jika Pergi ke 4 Negara ASEAN Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com