Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Mengaku Tidak Tutup Kantor Cabang meski Ada Tren Transaksi Digital

Kompas.com - 14/07/2022, 19:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengaku tidak menutup kantor cabangnya meski ada tren transaksi digital.

Wakil Direktur Utama Danamon Hafid Hadeli mengatakan kantor cabang masih dibutuhkan lantaran Bank Danamon masih terus menambah nasabah.

"Bagaimana dengan kantor cabang (apakah ada penutupan)? Pada saat ini, kami belum melihat adanya langkah-langkah akan drastis mengurangi cabang," katanya di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Rayakan HUT Ke-66, Danamon Tebar Promo Bunga KPR 1,66 Persen

"Malah kami melihat bahwa kami harus meningkatkan lebih banyak lagi jumlah nasabah kami. Jadi malah rasanya belum saatnya atau tidak saatnya untuk bisa mengurangi cabang karena kita punya aspirasi untuk bisa meningkatkan customer jauh lebih banyak lagi dari sekarang," lanjut dia.

Lebih lanjut kata Hafid, transaksi digital di Bank Danamon diklaim meningkat drastis selama pandemi Covid-19. Pada tahun ini, transaksi digital dalam bentuk deposit saja mencapai 37 persen. Hal itu termasuk pembelian obligasi di Bank Danamon yang telah menerapkan transaksi digital.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2022 yang diumumkan pada April lalu, Danamon mencatatkan kinerja positif. Dana Giro dan Tabungan Danamon naik sebesar 12 persen dengan rasio Current Account Saving Account (CASA) mencapai 60,5 persen.

Masih pada periode yang sama, rasio Non-Performing Loan (NPL) coverage Danamon mencapai 209 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 177 persen. Di kuartal I-2022, rasio NPL gross tercatat sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 2,8 persen.

Baca juga: Jokowi Berencana Tambah Dana Bansos, Kemenkeu: Belum Ada Arahan Jelas

Sementara persentase loan at risk (LAR) yang mencakup Covid-19 restructured loans under forbearance sebesar 15,4 persen atau 60 bps dibandingkan tahun sebelumnya. Indikator keuangan ini berkontribusi pada profitabilitas Danamon yang ditandai dengan tren yang stabil dari Net Interest Margin (NIM) sebesar 7,9 persen.

Adapun laba operasional tumbuh 49 persen secara year on year (yoy). Pada akhir kuartal I-2022, laba bersih setelah pajak (NPAT) Danamon mencapai Rp 860 miliar, atau meningkat sebesar 65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari perbankan korporasi dan komersial serta lembaga keuangan naik 10 persen mencapai Rp 61 triliun.

Baca juga: Lewat Ekosistem Digital, Perempuan Punya Peluang Usaha Lebih Luas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com