Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Hibahkan 450 Juta Dollar AS untuk Dana Pencegahan Pandemi Global

Kompas.com - 15/07/2022, 07:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amerika Serikat akan menggelontorkan dana 450 juta dollar AS untuk Financial Intermediary Fund (FIF) untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan penanggulangan pandemi (PPR).

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen saat konferensi pers virtual di YouTube US Secretary of the Treasury pada Kamis (14/7/2022).

"Saya bangga bahwa Amerika Serikat akan memberikan 450 juta dollar AS sebagai kontribusi awal untuk membantu meluncurkan mekanisme pembiayaan penting ini," ucap Yellen dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Indonesia Kucurkan 50 Juta Dollar AS buat Penanganan Pandemi Global

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 berakibat pada konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi di berbagai negara. Pandemi seperti ini kemungkinan dapat terjadi lagi di kemudian hari.

Oleh karenanya, diperlukan kolaborasi antar negara untuk mengantisipasi agar dapat lebih siap menghadapi perubahan global terutama dari sisi kesehatan dan keuangan. Hal ini agar dampak yang dirasakan tidak sebesar seperti saat ini.

"Kolaborasi kesehatan dan keuangan yang lebih kuat akan memungkinkan kita semua untuk lebih siap dalam menanggapi keadaan darurat kesehatan global di masa depan," ujar Yellen.

Baca juga: Sandiaga Uno: Indonesia Jadi Acuan Dunia dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Diketahui, pembentukan pembiayaan multilateral FIF ini disepakati Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan negara anggota G20 untuk didedikasikan mengatasi kesenjangan pembiayaan PPR pandemi.

Selain AS, Indonesia juga menghibahkan 50 juta dollar AS untuk dana PPR, di mana dana hibah ini akan ditempatkan di Bank Dunia selaku Wali Amanat.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia sebagai Presidensi G20 memprioritaskan agenda bidang kesehatan global. Presidensi G20 Indonesia berkomitmen untuk memberikan hasil nyata yang tidak sekedar mendukung tetapi juga berkontribusi pada proposal pendirian FIF.

Para anggota G20 akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasional FIF jelang rencana pengumuman formal pembentukannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.

Baca juga: Luhut Ajak Negara–negara G20 Investasi EBT di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com