Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: 276 Juta Orang di Dunia Hadapi Kerawanan Pangan Akut, Imbas Pandemi dan Perang

Kompas.com - 15/07/2022, 10:29 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Saat ini dunia tengah menghadapi kerawanan pangan akibat pandemi Covid-19 dan diperparah oleh perang Rusia dan Ukraina.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kerawanan pangan akut meningkat dari sebelum pandemi dihadapi 135 juta orang kini menjadi 276 juta orang.

Harga pangan yang terus meningkat membuat ratusan juta orang di dunia menghadapi kerawanan pangan saat ini.

"Menurut Program Pangan Dunia, jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan akut meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2019," ujar Sri Mulyani saat membuka 3rd 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG G20 di Bali, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Dunia Krisis Pangan, Jokowi Minta Pekarangan Kosong Ditanami

Dia menjelaskan, melihat lonjakan angka kerawanan pangan ini dibutuhkan upaya penanganan krisis pangan ini agar tidak semakin buruk. Misalnya melalui mekanisme pembiayaan.

"Pengerahan semua mekanisme pembiayaan yang tersedia segera diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperkuat stabilitas keuangan dan sosial," ucapnya.

Selain itu, lanjut Menkeu, kebijakan ekonomi makro yang baik juga menjadi fundamental yang penting untuk membantu banyak negara mengatasi krisis pangan ini.

Untuk mencari pemecahan masalah kerawanan pangan ini, anggota G20 hari ini membahas topik ini bersama-sama dalam High Level Seminar: Promoting Global Collaboration for Tackling Food Insecurity.

Baca juga: Investasi Proyek Transisi Energi Mencapai Rp 7.500 Triliun, Sri Mulyani: Butuh Support Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com