Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Bantah Biaya BI Fast yang Murah Mengurangi Pendapatan Perbankan

Kompas.com - 16/07/2022, 16:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Selama ini biaya transfer antarbank umumnya sebesar Rp 6.500 per transaksi lalu dengan menggunakan sistem pembayaran BI Fast turun menjadi Rp 2.500 per transaksi.

Dengan turunnya biaya transfer antarbank tersebut, apakah fee based income (pendapatan dari komisi) perbankan jadi turun?

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, meskipun biaya transfer antarbank lewat BI Fast turun tapi tidak menurunkan fee base income perbankan.

Baca juga: Transfer Beda Bank Cuma Rp 2.500, Apa Saja Kelebihan BI FAST?

"Tidak, ini (BI Fast) tidak menurunkan fee based income perbankan," ujarnya saat side event G20 Digital Finance to Support Financial Inclusion di Bali, Jumat (16/7/2022).

Justru menurut dia, transaksi perbankan dapat naik hingga 5.000 transaksi per hari sedangkan sebelum ada BI Fast volumenya hanya 1.000 transaksi per hari.

"Bahkan di bank besar, jumlah transaksi bisa naik 1 juta per hari," ucapnya.

Meskipun dia mengakui, hingga saat ini volume transaksi BI Fast di bank kecil atau BUKU I masih rendah, hanya 10 transaksi per hari.

Baca juga: Tarif BI-Fast Kemungkinan Turun, Lebih Murah dari Rp 2.500 Per Transaksi

Sebagai informasi, saat ini jumlah transaksi BI Fast mencapai 700.000 transaksi tiap harinya. Sejak diluncurkan Desember 2021, frekuensi transaksi BI Fast mencapai 85,3 juta dan total nilai transaksinya Rp 320,6 triliun.

Dikutip dari Kontan.co.id, hingga Juni 2022, jumlah peserta BI Fast mencapai 52 peserta, di mana 51 merupakan bank umum dan unit usaha syariah (UUS) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Namun, ada lima bank yang sudah jadi peserta sekaligus dengan UUS-nya. Artinya, baru ada total 46 bank yang masuk jadi peserta BI Fast ini.

Baca juga: Biaya Transfer Hanya Rp 2.500, BI Fast Kini Capai 700.000 Transaksi Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com