Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Hadir Fisik di FMCBG G20 Bali, Gubernur Bank Sentral AS Minta Dibuatkan Baju Batik

Kompas.com - 17/07/2022, 14:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Gubernur Federal Reserve Jerome Powell minta dibuatkan baju batik seperti yang dikenakan para delegasi pertemuan ketiga menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di Bali.

Hal ini lantaran pemimpin bank sentral AS tersebut tidak jadi menghadiri secara fisik pertemuan yang membahas isu ekonomi ini.

Direktur Departemen UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Elsya MS Chani mengatakan, mulanya Jerome sudah dibuatkan baju batik seperti delegasi lainnya, namun karena tidak jadi datang maka baju tersebut diberikan ke yang lain.

Baca juga: 2 Paragraf soal Rusia-Ukraina Gagal Disepakati, Pertemuan FMCBG G20 di Bali Tak Hasilkan Pernyataan Bersama

"Jadi ada Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell kan dia tidak jadi ke sini, padahal sudah dibuatkan bajunya. Karena dia tidak hadir, bajunya diberikan ke yang lain. Tetapi begitu lihat itu (baju batik) dia minta," ujarnya kepada wartawan di Bali, Sabtu (16/7/2022).

Lantaran Jerome meminta untuk dibuatkan baju batik yang sama, BI pun akhirnya bersedia untuk membuatkan baju kembali.

"Kita buatkan karena itu ternyata dia (Jerome) ingin. Itu juga kebanggan juga buat kita," jelasnya.

Baju batik disiapkan BI untuk digunakan semua pimpinan delegasi baik menteri keuangan maupun gubernur bank sentral tiap negara anggota G20 yang menghadiri hari terakhir pertemuan ketiga FMCBG ini pada Sabtu (16/7/2022).

Motif kain yang dipilih diwakilkan dari 4 wilayah di seluruh Indonesia, yaitu songket pewarna alam dari Sumatera Selatan, kain tenun pinawa tengah dari Sulawesi Utara, batik walangkekek dari Solo, Jawa tengah, dan kain endek patra dari Bali.

"Lalu dibuatkan kemeja bapak-bapaknya, dan dipakai semunya dengan bangga tadi pagi semuanya dengan bangga memakainya dan dibuatkan ibu-ibunya wanita scarf Jawa Barat motif mega mendung," jelasnya.

Dia menambahkan, semua baju dan scarf yang digunakan oleh para delegasi G20 tersebut merupakan produk dari UMKM binaan BI.

"Gubernur BI ingin memperlihatkan bagiaman BI membina UMKM di mana UMKM-UMKM yang dibina BI itu berhasil memproduksi wastra yang bisa dipakai bukan hanya CEO tapi layak dipakai pemimpin-pemimpin negara G20," tuturnya.

Baca juga: Tolak Kehadiran Rusia di G20, Menkeu AS: Kami Tetap Teguh Mengecam Perang Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com