Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos IMF Kunjungi Sarinah, Erick Thohir: Saya Senang IMF Memuji-muji Indonesia...

Kompas.com - 17/07/2022, 22:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengunjungi Sarinah dengan didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Minggu (17/7/022).

Ketiganya berkeliling mengunjungi melihat beragam kekayaan budaya yang dipamerkan di Sarinah, mulai dari instalasi kain batik garuda nusantara sepanjang 74 meter, instalasi dekonstruksi & rekonstruksi 'Gunungan Wayang' oleh Dudung Aliu Syahbana, hingga relief peninggalan Presiden Pertama Indonesia Sukarno.

Georgieva memuji perkembangan pesat yang dialami Jakarta dalam 20 tahun terakhir. Terlebih, Jakarta memiliki Sarinah sebagai pusat perbelanjaan yang menjadi rumah bagi produk-produk buatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: IMF Nilai Penerbitan Uang Digital oleh Bank Sentral Merugikan Masyarakat dan Perbankan

"Saya terakhir kali ke Jakarta sekitar 20 tahun yang lalu. Ternyata Jakarta banyak sekali berubah. Infrastrukturnya berubah dan punya tempat yang luar biasa seperti Sarinah, yang jadi rumah bagi banyak UMKM berkembang," ujarnya dikutip dalam video resmi Kementerian BUMN, Minggu (17/7/2022).

Pada kesempatan itu, Georgieva menyatakan Indonesia harus berbangga dengan kekayaan budaya yang dimiliki. Terlebih memiliki UMKM yang dinilainya menjadi kekuatan besar dalam perekonomian Indonesia.

"Kamu dapat berbangga dengan kultur yang dimiliki dan membawanya untuk dikenal dunia," ungkap dia.

Menurut dia, ekonomi Indonesia relatif lebih kuat dibandingkan negara lainnya. Tercermin dari tren pertumbuhan ekonomi yang positif terjaga di 5 persen, serta inflasi di kisaran 4 persen yang masih lebih rendah dari negara lain di dunia.

"Selain itu ekspornya juga menggeliat, khususnya untuk UMKM," imbuh dia.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, kunjungan Georgieva memberikan citra positif bagi pembangunan dan perekonomian Indonesia. Ia mengaku senang dengan pernyataan Georgieva yang mengapresiasi perkembangan Jakarta.

Baca juga: Mimpi Erick Thohir, Bikin Sarinah Mini di Seluruh Bandara di Indonesia

Terlebih Georgieva kagum dengan upaya Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi seperti yang ada di Sarinah.

"Tentu, saya senang IMF datang ke sini memuji-muji Indonesia, tidak lagi seperti dahulu. Artinya kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi sudah berada di alur yang benar dan mari kita saling bekerja sama, memastikan tambah maju lagi," ungkapnya.

Erick menjelaskan, dalam berbincang dengan Georgieva, Managing Director IMF itu menilai Indonesia sudah menuju pada arah yang baik dengan memiliki pondasi ekonomi yang kuat seirng kemajuan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan kepada UMKM.

Oleh sebab itu, IMF meyakini Indonesia sedang tidak berada dalam jurang krisis. Meski indikator ekonomi Indonesia dalam posisi yang kuat, ia memastikan, pemerintah tetap tidak akan menurunkan kewaspadaannya terhadap gejolak ekonomi global.

"Tetapi tetap tidak menurunkan kewaspadaan, karena secara eksternal, yang namanya geopolitik, global ekonomi bisa saja berdampak," tutupnya.

Baca juga: Kala Erick Thohir Minta Presiden Jokowi Ajak Tamu Negara Kunjungi Sarinah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com