Pria yang pernah berkarier di Bank Indonesia ini melahirkan program Magister Management bidang Risk Management di Universitas Indonesia pada 2001.
Wimboh mengaku, dirinya pun diberi pesan oleh Presiden Jokowi untuk tetap berbakti kepada negara dalam kapasita apapun. Selain itu juga untuk memberikan masukan kepada para pengurus baru OJK.
"Tolong disampaikan kepada para successor supaya ada kesinambungan," sebut dia mengutip Presiden.
"Karena pekerjaan ini kan tidak bisa plain, harus ada kiat-kiat, kiat-kiat itu yg harus di-share, sharing seperti itu yg bagi saya merupakan shodaqoh," tambah Wimboh.
Baca juga: Respons Wimboh Santoso Soal Terpilihnya Dewan Komisioner OJK 2022-2027
Pada kesempatan itu, Wimboh pun membagikan 5 prinsip hidup yang selama ini dipegangnya. "Ini tidak pernah lupa dan ini bisa diterapkan siapa saja dan kapan saja. Kalau 5 sikap hidup ini kita pegang teguh, maka tidak ada gap dengan siapapun," ungkapnya.
Pertama adalah yakin.
Wimboh menyebutkan manusia harus mempunyai keyakinan akan segala hal. Dia pun mencotohkan, saat pandemi dirinya yakin sektor keuangan stabil. "Keyakinan itu akan mempengaruhi perspesi masyarakat terhadap kita, kalau kita itdak yakin dan ragu, masyarakat tidak akan percaya," ucapnya.
Kedua, kejujuran. Wimboh menegaskan, keyakinan hanya bisa bila dilandasi oleh kejujuran
"Kalau tidak didasari kejujuran pasti tidak bisa yakin, apalagi kalau bohong takut ketahuan. Kalau kebijakan didrive kepentingan, pasti siang malam dihantui, aduh jangan-jangan ketahuan. Ini bahaya..." tegas dia.
Ketiga, kerja keras. Dengan kerja keras maka keyakinan bisa terwujudkan.
"Saya waktu Covid, tak hanya duduk di jakarta, saya beredar ke daerah-daerah. Saya harus tahu apa yang ada di lapangah, apa pandangan masyarakat terhadap kebijakan, apa yang tak jalan. Balik ke Jakarta dirapatkan, cari solusi," beber Wimboh memberikan contoh.
Keempat, rendah hati, tidak sombong, dan empati. Wimboh mengingatkan bahwa manusia hanya menjalankan semuanya bergantung pada Tuhan.
"Jangan mentang-mentang terus sombong. Selalu rendah hati. Kalau dicaci-maki orang ya sudah lah. Doakan saja semoga sadar dan dapat hidayah. Kebenaran yang akan bicara, tinggal masalah waktu," cetusnya.
Kelima, etika. Dalam hidup harus berpegang pada etika, sehingga mengetahui mana yang benar dan perlu diungkapkan.
"Kebeneran kadang-kadang tidak perlu diungkapkan, karena bisa menimbulkanyg hal yg tidak baik, Suatu saat akan ada waktunya untuk menyampaikan kebenaran," pungkas Wimboh Santoso.
Baca juga: OJK: Sinergi Pemerintah Mampu Jaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Pemulihan Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.