Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua OJK Wimboh Santoso: Episode Baru, Momong Cucu hingga Prinsip Hidup...

Kompas.com - 18/07/2022, 06:04 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Pria yang pernah berkarier di Bank Indonesia ini melahirkan program Magister Management bidang Risk Management di Universitas Indonesia pada 2001.

Wimboh mengaku, dirinya pun diberi pesan oleh Presiden Jokowi untuk tetap berbakti kepada negara dalam kapasita apapun. Selain itu juga untuk memberikan masukan kepada para pengurus baru OJK.

"Tolong disampaikan kepada para successor supaya ada kesinambungan," sebut dia mengutip Presiden.

"Karena pekerjaan ini kan tidak bisa plain, harus ada kiat-kiat, kiat-kiat itu yg harus di-share, sharing seperti itu yg bagi saya merupakan shodaqoh," tambah Wimboh.

Baca juga: Respons Wimboh Santoso Soal Terpilihnya Dewan Komisioner OJK 2022-2027

5 Prinsip Hidup

Pada kesempatan itu, Wimboh pun membagikan 5 prinsip hidup yang selama ini dipegangnya. "Ini tidak pernah lupa dan ini bisa diterapkan siapa saja dan kapan saja. Kalau 5 sikap hidup ini kita pegang teguh, maka tidak ada gap dengan siapapun," ungkapnya.

Pertama adalah yakin.
Wimboh menyebutkan manusia harus mempunyai keyakinan akan segala hal. Dia pun mencotohkan, saat pandemi dirinya yakin sektor keuangan stabil. "Keyakinan itu akan mempengaruhi perspesi masyarakat terhadap kita, kalau kita itdak yakin dan ragu, masyarakat tidak akan percaya," ucapnya.

Kedua, kejujuran. Wimboh menegaskan, keyakinan hanya bisa bila dilandasi oleh kejujuran

"Kalau tidak didasari kejujuran pasti tidak bisa yakin, apalagi kalau bohong takut ketahuan. Kalau kebijakan didrive kepentingan, pasti siang malam dihantui, aduh jangan-jangan ketahuan. Ini bahaya..." tegas dia.

Ketiga, kerja keras. Dengan kerja keras maka keyakinan bisa terwujudkan.

"Saya waktu Covid, tak hanya duduk di jakarta, saya beredar ke daerah-daerah. Saya harus tahu apa yang ada di lapangah, apa pandangan masyarakat terhadap kebijakan, apa yang tak jalan. Balik ke Jakarta dirapatkan, cari solusi," beber Wimboh memberikan contoh.

Keempat, rendah hati, tidak sombong, dan empati. Wimboh mengingatkan bahwa manusia hanya menjalankan semuanya bergantung pada Tuhan.

"Jangan mentang-mentang terus sombong. Selalu rendah hati. Kalau dicaci-maki orang ya sudah lah. Doakan saja semoga sadar dan dapat hidayah. Kebenaran yang akan bicara, tinggal masalah waktu," cetusnya.

Kelima, etika. Dalam hidup harus berpegang pada etika, sehingga mengetahui mana yang benar dan perlu diungkapkan.

"Kebeneran kadang-kadang tidak perlu diungkapkan, karena bisa menimbulkanyg hal yg tidak baik, Suatu saat akan ada waktunya untuk menyampaikan kebenaran," pungkas Wimboh Santoso.

Baca juga: OJK: Sinergi Pemerintah Mampu Jaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Pemulihan Ekonomi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com