Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Prediksi Harga Cabai Bakal Turun di Juli

Kompas.com - 18/07/2022, 14:16 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memprediksi harga cabai akan berangsur turun seiring dengan panen raya di sentra-sentra produksi cabai pada Juli ini.

Hal itu ia katakan saat meninjau Pasar Jagasatru di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).

“Kami catat secara umum harga barang-barang kebutuhan pokok stabil. Kami perkirakan harga cabai akan berangsur turun seiring dengan panen raya di sentra-sentra produksi cabai pada Juli ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Tinjau Pasar Rakyat Cirebon, Mendag Zulhas: Harga Kebutuhan Pokok Terpantau Turun dan Stabil

Lebih lanjut dia memaparkan, harga komoditas yang terpantau stabil di Pasar Jagasatru yaitu beras medium Rp 9.000 - Rp 9.500 per kilogram, beras premium Rp 10.000 - Rp 12.000 per kilogram, gula Rp 14.000 per kilogram, bawang putih honan Rp 20.000 per kilogram, dan bawang putih kating Rp 30.000 per kilogram.

Sedangkan komoditas yang harganya turun yaitu telur ayam Rp 28.000 per kilogram dan daging ayam Rp 34.000 per kilogram.

Baca juga: Mendag Zulhas Klaim Harga Minyak Goreng di Lampung Berangsur Turun

Selain itu harga bawang merah Rp 46.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 80.000 per kilogram turun dari sebelumnya Rp 95.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 80.000 per kilogram, turun dari sebelumya dari Rp 95.000 per kilogram, dan cabai merah besar Rp 85.000 turun dari sebelumnya Rp 90.000 per kilogram.

Adapun harga cabai mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, cabai merah keriting turun Rp 2.000 menjadi Rp 81.250, cabai rawit hijau turun Rp 7.750 menjadi Rp 67.950 dan cabai rawit merah turun Rp 7.500 menjadi Rp 87.100 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com