Sempat Bergerak di Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/7/2022). Setelah bergerak di zona merah sejak pembukaan perdagangan sesi II, IHSG akhirnya mampu bangkit jelang penutupan perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.659,25 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut naik 7,35 poin atau 0,11 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya yakni 6.651,90 poin.

Data RTI juga menunjukkan terdapat 254 saham yang menguat, 245 saham melemah, dan 183 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,80 triliun dengan volume 16,53 miliar saham.

Baca juga: KKP: Pemanfaatkan Ruang Laut Harus Terkoordinasi agar Tidak Terjadi Konflik

Kapuas Prima Coal (ZINC) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 1,2 miliar saham. Kemudian diikuti oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 1,2 miliar saham dan 962,4 juta saham.

Adapun saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Dewi Shri Farmindo (DEWI), yakni menguat 35 persen menjadi Rp 135, kemudian Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) menguat 20,71 persen menjadi Rp 169, dan Trimitra Propertindo (LAND) menguat 11,85 persen menjadi Rp 151.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menurun 6,88 persen menjadi Rp 298, Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) menurun 4,55 persen menjadi Rp 126, dan Berkah Beton Sadaya (BEBS) merosot 4,42 persen menjadi Rp 4.970.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lainnya. Tercatat Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times masing-masing menguat sebesar 2,7 persen, 1,55 persen, dan 0,71 persen.

Baca juga: Mendag Zulhas Prediksi Harga Cabai Bakal Turun di Juli