Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hendra Sukses Bawa Mongki Roti Rambah Tiga Kota

Kompas.com - 19/07/2022, 11:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun bisnis bukanlah satu hal yang mudah, ada perencanaan yang matang serta tantangan yang harus dilalui.

Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang memberikan efek domino pada semua aspek, termasuk pelaku bisnis skala kecil hingga besar.

Situasi saat ini mendorong pemilik bisnis untuk lebih peka serta jeli dalam mengambil keputusan dan mampu beradaptasi di tengah perubahan kebiasaan dan kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut juga dilakukan Hendra Septianus, pemilik Mongki Roti, sebuah bisnis rumahan asal Malang yang telah bergabung menjadi merchant ShopeePay sejak 2020, yang kini sukses memiliki puluhan varian roti dan kue, hingga 3 gerai di beberapa kota di Jawa Timur.

Baca juga: Cerita Fajri Buka Usaha Kosmetik Lokal Luxcrime

Hendra menceritakan, Mongki Roti dibangun bersama rekannya pada 2018, dengan pertimbangan dan riset yang matang dalam memilih bisnis yang bisa bertahan lama dan banyak dikonsumsi banyak orang.

"Untuk itu, saya memilih usaha di bidang food and beverage karena perputarannya yang sangat cepat, meskipun memerlukan strategi yang efektif. Kami pun memilih produk roti mengingat roti bisa dinikmati kapanpun dan momen apapun, seperti halnya gorengan," ujarnya saat diskusi media virtual yang diselenggarakan belum lama ini.

Untuk itu, Hendra dan rekannya juga membanderol harga yang sangat terjangkau untuk produk-produknya. Paling murah produk rotinya dibanderol Rp 2.500 hingga Rp 25.000.

Dengan perencanaan yang matang tersebut, Mongki Roti yang awalnya memiliki satu gerai di Malang, pada tahun 2019 berhasil dikenal luas dan membuka gerai kedua dan ketiga di kota lain di Jawa Timur.

Hendra percaya bahwa bisnis bisa dimulai dengan modal kecil, namun konsep dan perencanaan yang matang wajib dilakukan agar bisnis bisa mempertahankan eksistensinya.

“Setelah kami membuka gerai Mongki Roti pertama, target kami adalah menjangkau konsumen yang kami ingin sasar. Upaya yang kami lakukan salah satunya adalah memaksimalkan penjualan di berbagai kanal baik secara online dan offline. Di masa yang serba digital, kami bisa dengan mudah menjangkau konsumen di kota lain bahkan hingga ke luar Jawa Timur dengan masuk ke marketplace," jelasnya.

"Lalu, untuk menambah kemudahan transaksi di gerai, kami mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay. Selain itu, penjualan lewat Instagram dan WhatsApp juga masih kami dorong untuk menjangkau segmen konsumen yang memesan dalam jumlah banyak untuk acara tertentu dalam jumlah banyak," sambungnya.

Upaya Hendra untuk bisa memperluas jangkauan bisnis dimulai dengan bergabung menjadi seller di Shopee dan merchant ShopeePay pada Desember 2020.

Menurut dia, langkah ini cukup tepat mengingat di masa pandemi, sempat ada pembatasan aktivitas fisik masyarakat sehingga transaksi secara offline pun menurun. Namun, adopsi teknologi yang dilakukan membantu Mongki Roti bertahan.

Berbagai manfaat sebagai merchant ShopeePay turut dirasakan. Dari banyaknya fitur dan promo yang didapatkan setelah bergabung menjadi merchant ShopeePay, salah satu fitur yang menguntungkan adalah fitur Transfer ShopeePay karena sampai saat ini pesanan dari konsumen yang masuk melalui Instagram ataupun WhatsApp masih banyak yang mengandalkan transfer ke bank dalam proses pembayarannya karena banyak menerima pesanan melalui media sosial maupun WhatsApp.

Hendra pun membagikan 3 jurus jitu menciptakan dan mengembangkan bisnis yang ia percaya dapat diadopsi oleh pemilik usaha kecil dan rumahan

Pertama disebutkan dia adalah lakukan riset untuk mengenali minat konsumen dan pasar.

Sejak awal memulai bisnis, Hendra selalu percaya bahwa mengenal minat konsumen dan pasar yang ingin disasar menjadi landasan utama.

Dari hasil riset pasar yang mendalam, Hendra mampu menentukan bidang bisnis yang bisa diambil, harga jual yang sesuai dengan pasar, hingga menentukan strategi dan kanal penjualan.

Dengan langkah ini, Mongki Roti bisa terus berkembang dan bertahan dari segala kondisi pasar, seperti khususnya pandemi. Hendra berharap pemilik bisnis juga bisa melakukan langkah ini.

Tips kedua adalah maksimalkan penjualan dengan jeli melihat momentum penting.

Sebagai seorang pebisnis, kata dia, dituntut untuk selalu bisa melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong penjualan.

Sebagai usaha berbagai olahan roti dan kue, Hendra cukup aktif melihat waktu dan momentum yang ramai acara seperti halnya natal dan tahun baru, ramadhan, hingga kenaikan sekolah.

Baca juga: Klarifikasi Lengkap Istri Juragan 99 soal Omzet MS Glow Rp 600 Miliar

Kecermatan dalam memanfaatkan momentum ini menurut Hendra bisa juga dimanfaatkan para pemilik usaha yang skalanya masih kecil sehingga bisa membantu mendorong perluasan jangkauan bisnis.

Kemudian tips yang ketiga adalah berani berinovasi untuk hadirkan ragam produk yang bervariasi.

Untuk mempertahankan eksistensi bisnis, diperlukan sikap yang terbuka terhadap tren yang ada di masyarakat. Selain inovasi pada produk utamanya seperti Roti Oboy, salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Mongki Roti adalah menciptakan produk yang seasonal sesuai dengan momen yang ada seperti Hari Raya.

"Dengan menyediakan produk yang hanya dapat dinikmati pada momen tertentu, kita bisa mendorong rasa penasaran konsumen untuk mencobanya," paparnya.

Baca juga: Cerita Desak Lepas dari Jerat Rentenir berkat Bank Syariah, Kini Raup Omzet hingga Rp 3 Juta Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com