JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/7/2022).
Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.671,45 dari posisi penutupan sesi perdaganan kemarin 6.659,25. Setelah dibuka, IHSG langsung tergelincir dan masuk ke zona merah, namun tidak berselang lama kembali menguat dan melenggang di zona hijau.
Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat 49.80 poin ke level 6.709,05.
Tercatat, terdapat 299 saham yang parkir di zona hijau, 184 saham merah, dan 179 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,93 triliun dengan volume 11,4 miliar saham.
Baca juga: Menteri Investasi: VW Berencana Bangun Pabrik Olahan Nikel di Indonesia
Adapun top gainers ditempati oleh Dewi Shri Farmindo (DEWI) yang melesat 34,81 persen ke level Rp 182 per saham. Kemudian, Saraswanti Indoland Development (SWID) yang melonjak 22,7 persen ke posisi Rp 173 per saham. Kioson Komersial Indonesia (KIOS) juga menguat 15,71 persen menjadi Rp 324 per saham.
Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Damai Sejahtera Abadi (UFOE) yang terkoreksi 6,79 persen ke level Rp 1.030 per saham. Kemudian Harapan Duta Pertiwi (HOPE) juga merosot 6,73 persen ke posisi Rp 97 per saham. Dilanjutkan oleh Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) di level Rp 158 per saham atau melemah 6,51 persen.
Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei menguat 0,68 persen. Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times terkoreksi masing-masing sebesar 1,15 persen, 0,62 persen, dan 0,11 persen.
Baca juga: Covid-19 Mereda, Singapura Langsung Kebanjiran Turis Asal Indonesia
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.
Menurutnya, sentimen laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester satu masih dinantikan agar dapat memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG.
Adapun secara teknikal, William bilang, IHSG terlihat betah berada dalam rentang sideways dengan pola pergerakan masih terbatas baik peluang naik maupun potensi turun, di mana hari ini IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6.578-6.789.
"Hari ini IHSG berpotensi naik," ucap dia.
Baca juga: Pertamina Janji Tanggung Biaya RS dan Santuni Korban Kecelakaan Truk Tangkinya di Transyogi Cibubur
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.