Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sentimen, IHSG Parkir di Zona Hijau pada Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 19/07/2022, 12:43 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/7/2022).

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.671,45 dari posisi penutupan sesi perdaganan kemarin 6.659,25. Setelah dibuka, IHSG langsung tergelincir dan masuk ke zona merah, namun tidak berselang lama kembali menguat dan melenggang di zona hijau.

Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat 49.80 poin ke level 6.709,05.

Tercatat, terdapat 299 saham yang parkir di zona hijau, 184 saham merah, dan 179 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,93 triliun dengan volume 11,4 miliar saham.

Baca juga: Menteri Investasi: VW Berencana Bangun Pabrik Olahan Nikel di Indonesia

Adapun top gainers ditempati oleh Dewi Shri Farmindo (DEWI) yang melesat 34,81 persen ke level Rp 182 per saham. Kemudian, Saraswanti Indoland Development (SWID) yang melonjak 22,7 persen ke posisi Rp 173 per saham. Kioson Komersial Indonesia (KIOS) juga menguat 15,71 persen menjadi Rp 324 per saham.

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Damai Sejahtera Abadi (UFOE) yang terkoreksi 6,79 persen ke level Rp 1.030 per saham. Kemudian Harapan Duta Pertiwi (HOPE) juga merosot 6,73 persen ke posisi Rp 97 per saham. Dilanjutkan oleh Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) di level Rp 158 per saham atau melemah 6,51 persen.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei menguat 0,68 persen. Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times terkoreksi masing-masing sebesar 1,15 persen, 0,62 persen, dan 0,11 persen.

Baca juga: Covid-19 Mereda, Singapura Langsung Kebanjiran Turis Asal Indonesia

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, sentimen laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester satu masih dinantikan agar dapat memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG.

Adapun secara teknikal, William bilang, IHSG terlihat betah berada dalam rentang sideways dengan pola pergerakan masih terbatas baik peluang naik maupun potensi turun, di mana hari ini IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6.578-6.789.

"Hari ini IHSG berpotensi naik," ucap dia.

Baca juga: Pertamina Janji Tanggung Biaya RS dan Santuni Korban Kecelakaan Truk Tangkinya di Transyogi Cibubur

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com