JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan) memperingati empat tahun "go public" di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2022. BUMN di bawah Pelindo ini menargetkan untuk makin "cuan" dari bisnis terminal kendaraan tahun ini.
Sebagai informasi, pada 9 Juli 2018 IPCC Terminal Kendaraan melepas 509,15 juta lembar saham (28 persen) dari total 1,81 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Saat itu IPCC Terminal Kendaraan masih jadi bagian dari Pelindo II. Namun kemudian, dimerger dalam satu induk korporasi nasional yakni Pelindo.
Baca juga: Erick Thohir: Direktur IMF Meyakinkan bahwa Indonesia Tidak dalam Keadaan Krisis...
“Dengan demikian terbuka peluang usaha yang semakin lebar, ke seluruh Indonesia. Tidak hanya di Jakarta. Sehingga, saham IPCC Terminal Kendaraan semakin diminati publik dan harga saham diharapkan dapat terus meningkat,” kata Rio TN Lasse, Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan, melalui keterangannya, Selasa (19/7/2022).
Dia bilang, seiring dengan semakin membaiknya situasi ekonomi nasional paskapandemi, emiten IPCC Terminal Kendaraan optimistis bisnis layanan pelabuhan terminal kendaraan akan makin mendulang cuan besar.
Baca juga: Gaikindo Puji IPCC, Yakin Ekspor Otomotif Terus Tumbuh
Tanda membaiknya perekonomian pascapandemi, menurut IPCC, dari data Terminal Kendaraan di kantor pusat di Tanjung Priok, terutama untuk Terminal Domestik menunjukkan telah terjadi peningkatan aktivitas bongkar muat barang berupa mobil CBU, General Cargo, dan alat berat rata-rata lebih dari 60 persen selama bulan Maret-Juni 2022 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, selama empat bulan terakhir paskapandemi, tercatat lebih 90.000 mobil CBU telah dilakukan aktivitas bongkar muat di Terminal Domestik IPCC Terminal Kendaraan Tanjung Priok, meningkat 55 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY).
Sedang alat berat, tercatat lebih dari 30.000 unit atau meningkat 352 persen (YoY). Dan General Cargo turun 40,6 persen. Lonjakan aktivitas juga terjadi di Terminal Internasional, untuk ekspor dan impor mobil CBU, General Cargo dan alat berat.
Baca juga: Empat Strategi IPCC Menuju Terminal Kendaraan Kelas Dunia hingga 2024
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.