Mampukah IHSG Melanjutkan Tren Penguatan Pada Sesi Perdagangan Hari Ini?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif cenderung menguat secara terbatas pada sesi perdagangan Rabu (20/7/2022) hari ini, setelah pada penutupan sesi perdagangan kemarin indeks saham ditutup menguat.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, pada sesi perdagangan kemarin IHSG menguat disebabkan oleh penguatan harga komoditas yang terutama mendorong saham pada sektor tambang.

“Selain itu ada indikasi bahwa The Fed (bank sentral Amerika Serikat) bulan ini tidak akan menaikkan suku bunga secara signifikan,” ujar Dennies, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: Hasil RDG BI Bayangi Pergerakan IHSG, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Lebih lanjut Dennies memproyeksi, penguatan akan kembali terjadi pada hari ini, seiring dengan langkah investor yang masih “wait and see” menunggu hasil pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia periode Juli.

“IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji dengan lower high dan lower low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan,” kata dia.

Adapun untuk pergerakan hari ini, level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.586-6.661. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.775-6.814.

Baca juga: Menguat 1,15 Persen, IHSG Ditutup di Level 6.703,09

Senada dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi, IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda tanda untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik.

“Hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten, hari ini IHSG berpotensi menguat. IHSG akan bergerak pada range 6.578-6.789,” ucap dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.