Kinerja Emiten-emiten Tak Seburuk Proyeksi Pasar, Wall Street Ditutup Melesat

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa (19/7/2022), setelah emiten-emiten besar mengumumkan hasil kinerjanya.

Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 754,44 poin atau 2,43 persen menjadi 31.827,05, S&P 500 menguat 2,76 persen menjadi 3.936,69, dan Nasdaq Composite melesat 3,11 persen menjadi 11.713,15.

Tercatat seluruh sektor bisnis di S&P 599 menguat, di mana sektor komunikasi membukukan penguatan paling tinggi, yakni sebesar 3 persen.

Baca juga: Mampukah IHSG Melanjutkan Tren Penguatan Pada Sesi Perdagangan Hari Ini?

Dilansir dari CNBC, Rabu (20/7/2022), ketiga indeks utama saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi dari rata-rata pergerakan selama 50 hari terakhir, tertinggi sejak April.

Investor optimistis pasar saham sudah melewati masa terendahnya, dan saat ini mulai bangkit, ditunjukan oleh kinerja bisnis emiten-emiten yang ternyata tidak seburuk proyeksi pasar.

“Yang menjadi kejutan adalah perusahaan mampu melewati lonjakan inflasi secara baik,” ujar Chief Investment Officer Bokeh Capital Partners, Kim Forrest, dikutip dari CNBC, Rabu.

Baca juga: G7 Usulkan Batas Harga Minyak Rusia, Pengamat: Harga Minyak Mentah Bisa Naik ke 140 Dollar AS Per Barrel

Kinerja keuangan emiten yang solid mendongkrak nilai saham emiten di berbagai sektor.

Di sektor perbankan, saham Truist Financial dan Citizens Financial Group masing-masing menguat 2 persen, setelah mengumumkan hasil bisnis yang positif.

Kemudian, Goldman Sachs melesat sekitar 5,6 persen, serta Bank of America dan Wells Fargo masing-masing menguat 3,4 persen dan 4,2 persen.

Sampai dengan Selasa kemarin, 9 persen perusahaan yang tercatat dalam indeks S&P 500 telah mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal II-2022, di mana dua per tiga di antaranya berhasil mengalahkan ekspektasi pasar.

Baca juga: Apple Pangkas Rencana Belanja dan Perekrutan, Wall Street Rontok