Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Memilih Investasi Cerdas untuk Pelajar

Kompas.com - 20/07/2022, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Memilih investasi cerdas

Banyaknya pilihan smart investment yang ada saat ini membuat para pelajar juga harus berhati-hati dalam memilih investasi.

Kejelasan dari lembaga invetasi yang akan dipilih adalah mutlak untuk dapat diketahui terlebih dahulu. Demikian pula halnya dengan tata cara dan risiko yang dihadapi.

Produk investasi yang ditawarkan oleh lembaga yang tidak jelas keberadaannya dan menjanjikan keuntungan fantastis dengan jangka waktu relatif sangat singkat, sangat layak diselidiki lebih lanjut, sebelum melakukan investasi dalam jumlah besar pada program tersebut.

Beberapa pilihan smart investment yang dapat dipertimbangkan, karena kepastian legalitasnya yang terjamin adalah reksadana, saham, obligasi pemerintah (ORI, sukuk, SBR) dan lain-lain.

Dari alternatif pilihan investasi tersebut yang memiliki risiko paling besar adalah investasi saham.

Nilai dari saham sangat fluktuasi sehingga pada saat harga saham yang dipilih mengalami penurunan, nilai uang yang diinvestasikan juga akan berkurang (mengalami kerugian daripada keuntungan yang diharapkan).

Potensi lain yang juga dapat terjadi adalah harga saham termaksud tidak mengalami pergerakan naik ataupun turun (stagnan) sehingga uang yang diinvestasikan tidak mendapatkan hasil.

Jika investasi saham menjadi alternatif pilihan investasi yang menguntungkan, maka perlu dilakukan analisa pergerakan harga saham tersebut dalam kurun waktu sebelumnya, agar dapat mempertimbangkan risiko pergerakan naik dan turunnya harga saham, walaupun hal tersebut tidak menjamin tidak adanya risiko kerugian.

Sebagai ‘smart investor’ beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: tentukan pilihan pada investasi yang sesuai dengan target atau tujuan investasi yang diharapkan.

Kemudian awasi risikonya, sehingga dapat memutuskan kapan investasi harus ditingkatkan atau dihentikan/dipindahkan ke jenis atau bidang yang lain. Selamat berinvestasi !

*Margarita Ekadjaja, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com