Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Cek DPSP di Kampung Halamannya, Mulai dari Taman Herbal hingga Persiapan F1 Boat Race

Kompas.com - 20/07/2022, 12:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara untuk meninjau langsung perkembangan sejumlah infrastruktur penunjang di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Mengawali kunjungannya, Luhut menyambangi Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) untuk mengecek progres pembangunannya pasca seremonial peletakan batu pertama pada 23 Desember 2021.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi kerja keras semua tim. Tadi saya dijelaskan bahwa tim optimis, seluruh bangunan sudah berdiri pada bulan Oktober yang akan datang. Kemudian pada awal triwulan kedua tahun 2023, seluruh fasilitas pada pembangunan tahap 1 sudah dapat selesai dan bisa difungsikan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Geram Indonesia Disamakan dengan Sri Lanka, Luhut: Sakit Jiwa Itu

Ia berharap agar TSTH2 mampu menjadi kawasan riset unggulan, pusat konservasi, dan pengembangan obat herbal dan hortikultura. Untuk itu, TSTH2 telah bekerja sama dengan National Development and ReformCommission (NDRC) Tiongkok, mendirikan laboratorium bersama untuk konservasi dan inovasi tanaman herbal, juga dengan Beijing Genomic Institute.

"Melalui pendekatan berbasis genetik, kita berharap bisa segera mendapatkan bibit unggul dari tanaman, salah satunya bawang putih yang sesuai dengan agroklimatologi dan karakteristik lahan setempat," kata Luhut.

Tinjauan selanjutnya, eks Kepala Staf Kepresidenan ini melihat beberapa pembangunan penunjang pariwisata di kawasan Danau Toba. Salah satunya adalah pengembangan Bandara Sibisa.

Saat ini terdapat tiga pekerjaan pembangunan yaitu, pengembangan fasilitas sisi bandara, pembangunan gedung terminal, dan pembuatan pagar batas lahan Bandara Sibisa. Kemudian, menindaklanjuti rapat koordinasi pada awal Juli ini, kunjungan dilanjutkan ke Pelabuhan Balige.

Baca juga: Luhut Ingin Turis Lokal Lebih Mendominasi Pariwisata RI

Untuk melihat kesiapan balap F1 Boat Race (H20). Kawasan pelabuhan dan lapangan Sisingamangaraja akan dijadikan area wet paddock dan dry paddock. Penataan kawasan ini akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Kementerian Perhubungan saat ini juga sedang merapikan kawasan pelabuhan untuk ditempatkan sebagai kantor untuk panitia dan penyediaan alat transportasi untuk logistik kegiatan.

"Saya titip kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan utamanya Bupati Kabupaten Toba untuk segera merapikan kawasan ini dan pastikan dijaga kebersihannya," pinta Luhut.

Dengan diadakannya F1H20 akan mendorong pariwisata dan peningkatan ekonomi di Danau Toba, khususnya sekitar kawasan Balige. Dalam rangka mendukung infrastruktur pariwisata di DPSP Danau Toba, maka diperlukan adanya infrastruktur pendukung lainnya.

Salah satunya pengelolaan sampah. Untuk itu, mantan Komando Satgas Tempur Kopassus ini pula mengunjungi Bank Sampah Tarhilala. Bank Sampah Tarhilala berfokus pada pengelolaan sampah daur ulang.

Sejak Maret 2022, sudah ada 18 ton sampah yang didaur ulang. Dengan adanya pembuangan sampah sebanyak 58 ton per hari, maka pengelolaan sampah ini masih dibutuhkan di berbagai tempat di DPSP Danau Toba.

Untuk itu, dia menginstruksikan untuk membuat adanya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

"Coba kita buat TPST di Kabupaten Simalungun. Kita coba satu dulu di sana. Kita kejar itu sampai Oktober, nanti Oktober kita ke sini, sudah bisa kita cek lagi," ucap Luhut.

Baca juga: Luhut: Kita Salah Satu Negara yang Inflasinya Terbaik di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com