Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Mau Sebulan, Mana Janji Mendag soal Minyak Goreng Rp 14.000?

Kompas.com - 20/07/2022, 14:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pada medio Juni 2022, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sempat menjanjikan masyarakat umum bisa membeli minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter kemasan sederhana dengan merek dagang MinyaKita di pasaran, termasuk ritel modern.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini berujar, pihaknya sudah mengundang pengusaha-pengusaha produsen minyak goreng terkait kebijakan minyak curah diubah menjadi minyak kemasan sederhana.

"Nanti masyarakat, ibu-ibu kalau belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp 14.000, dengan merek MinyaKita yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan," jelas Zulhas, dikutip dari Antara, Jumat 24 Juni 2022.

Harga minyak goreng kemasan sederhana ini jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan yang banyak beredar saat ini yang dibanderol rata-rata seharga Rp 24.000 per liter.

Baca juga: Khrushchyovka, Cara Komunis Soviet Sediakan Rumah Murah bagi Warganya

Zulhas bilang, meski dengan kemasan plastik sederhana, pemerintah menjamin kualitasnya sudah sangat baik sebagaimana merek minyak goreng kemasan lainnya.

"Harganya Rp 14.000, kemasannya bagus, bisa nanti secara bertahap ditemukan di supermarket-supermarket. Dan kalau minyak curah tidak bisa karena nanti kalau pecah repot," kata dia.

Bahkan, Zulhas juga kembali menegaskan akan berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng curah dalam waktu dua minggu, dari target semula satu bulan.

Artinya, jika target tersebut benar-benar terealisasi, seharusnya penjualan minyak goreng kemasan sederhana sudah merata secara nasional setidaknya pada awal Juli 2022. 

Baca juga: Intip Gaji Sebulan AKBP Broteseno, Eks Napi Korupsi yang Tak Dipecat dari Polri

"Saudara-saudara, ini hari Kamis, seminggu saya. Saya janji target sebulan, tapi saya yakin dua minggu, harga minyak goreng curah Rp 14.000 stabil, aman, di mana-mana, dua minggu gitu," bebernya kala itu.

Pantauan di lapangan

Namun demikian, realisasi minyak goreng kemasan sederhana Rp 14.000 per liter tampaknya masih jauh panggang dari api. Padahal, kini sudah mulai mendekati pengujung bulan Juli 2022. 

Di Pasar Bunder, Sragen, Jawa Tengah contohnya. Pada pekan lalu, tidak ada satu pun pedagang sembako yang ditemui mengaku menjual minyak goreng kemasan sederhana sebagaimana yang dijanjikan Mendag Zulhas.

Pasar Bunder sendiri merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Sragen. Melangkah ke minimarket, baik Indomaret maupun Alfamart, juga tidak dijumpai minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter.

Setali tiga uang, sejumlah supermarket di kota yang sama, juga tidak ditemukan minyak goreng murah tersebut. Rak-rak toko ritel modern masih menjual minyak goreng kemasan berbagai merek dengan harga kisaran Rp 24.000 per liter.

Baca juga: Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru 2022 Lengkap Semua Stasiun

Alasan Mendag

Sementara itu, ditemui dalam kunjungannya di Pasar Klandasan Balikpapan, Mendag beralasan MinyaKita yang belum terdistribusi merata di seluruh Tanah Air karena tengah diproduksi dan kemasannya masih dicetak.

Minyakita segera (didistribusi), lagi diproduksi, dicetak, nanti akan segera masuk di Balikpapan,” kata Mendag Zulkifli Hasan, dikutip dari Antara.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com