Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Harapan Bank Besar kepada Dewan Komisioner OJK yang Baru

Kompas.com - 20/07/2022, 17:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 telah resmi menjabat per hari ini.

Sejumlah bank besar menyambut baik dan menggantungkan harapannya kepada pejabat baru OJK tersebut untuk memajukan industri perbankan di Indonesia.

Berikut sejumlah harapan dari bank besar yang mewakili perbankan di Indonesia terhadap Dewan Komisioner OJK yang baru:

Baca juga: Resmi Dilantik, Ini Sederet PR Bos OJK Baru dari Sri Mulyani

1. Dewan Komisioner OJK diminta menjadikan industri perbankan mampu bersaing secara internasional

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, Bank Mandiri berharap DK OJK yang baru dapat berperan menjadikan industri keuangan di Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

Lantaran di era digitalisasi seperti saat ini industri perbankan perlu regulasi yang mendukung mereka agar dapat terus berpacu lebih kencang.

"Menurut kami, sosok yang terpilih merupakan orang yang tepat dengan latar belakang serta keahlian di bidang industri keuangan yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).

Dia melanjutkan, DK OJK yang baru diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan eksternal. Terutama di masa sekarang di mana tantangan yang dihadapi cukup besar karena adanya kemungkinan pelemahan ekonomi global di tahun depan.

"Mitigasi resiko dan kebijakan yang proaktif akan membuat industri keuangan Nasional lebih tahan terhadap berbagai volatilitas," ucapnya.

Baca juga: Resmi Dilantik MA, Ini Susunan Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027

2. Dewan Komisioner OJK diminta wujudkan industri jasa keuangan yang kuat

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, Bank BRI berharap DK OJK yang baru dapat memperkuat industri jasa keuangan di tengah kondisi global yang tidak menentu.

"(Diharapkan dapat) mewujudkan industri jasa keuangan yang kuat di tengah fase pemulihan ekonomi pasca pandemi serta ketidakpastian ekonomi dunia akibat tantangan inflasi maupun perang Ukraina–Rusia," ucap Aestika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Bank BRI juga berharap ke depannya OJK dapat terus memperkuat fungsi sebagai pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, serta meningkatkan perlindungan konsumen dan masyarakat.

3. Dewan Komisioner OJK diharapkan lanjutkan kebijakan positif

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, Bank BCA berharap DK OJK yang baru dapat meneruskan kebijakan yang positif bagi industri perbankan.

Pasalnya, kebijakan ynag positif dari OJK dapat membantu perbankan dalam negeri menghadapi tantangan di pasar yang tengah bergejolak.

"Terutama di sektor keuangan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan yang telah berhasil dilakukan OJK selama ini," kata Hera kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Ketua OJK Wimboh Santoso: Episode Baru, Momong Cucu hingga Prinsip Hidup...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com