Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil: Tidak Ada Kata Mundur, IKN Harga Mati!

Kompas.com - 20/07/2022, 19:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mega proyek milik pemerintah, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahap I akan dilakukan pembangunan pada tahun ini. Lantas bakal muluskah pembangunan IKN?

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan sesuai rencana.

"Jadi menurut saya tidak ada kata mundur, IKN harga mati dan harus jalan terus," ucapnya dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan II 2022 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Sayembara Desain IKN Rampung, Pembangunan Dimulai Tahun Ini

Dengan percaya diri Bahlil mengatakan, telah mengantongi sejumlah negara investor yang dipastikan berinvestasi di proyek IKN.

"Sudah percaya saja, investasi di IKN itu sudah ada. Dari negara mana, contoh Uni Emirat Arab, contoh Korea, contoh Taiwan, contoh China, banyak," ucapnya.

Bahlil bercerita, perusahaan teknologi asal Taiwan, Foxconn sudah menyatakan ketertarikannya mengucurkan dana ke mega proyek IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Ditambah lagi, perusahaan industri besi dan baja asal Korea Selatan, Posco, juga mengungkapkan hal yang sama. Bahlil bilang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan kerja ke Korsel.

Di sana, Pemerintah Indonesia akan mempelajari pengembangan ibu kota baru di Korea Selatan, yang dulunya berada di Seoul akan beralih ke Kota Sejong.

"Kayak kemarin, saya dampingi investor dari Foxconn, ketemu Bapak Presiden. Chairman-nya masuk dan menyampaikan keinginannya (investasi di IKN). Kemarin saya mengatur lagi pertemuan Bapak Presiden ke Korea. Saya bertemu dengan Posco. Posco pun pingin investasi (di IKN). Kami nanti ke sana melakukan kunjungan pengembangan kota baru," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur dasar IKN akan dimulai pada Agustus 2022.

"Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar ikn pada Agustus 2022 mendatang," kata Basuki seperti diwartakan Antara.

Baca juga: Soal Investasi di Indonesia Dikuasai 1 Negara, Ini Kata Menteri Bahlil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com