Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bandara Komodo, Jokowi: Kalau Masih Kurang, Kita Perluas Lagi...

Kompas.com - 21/07/2022, 10:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (21/7/2022).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo," kata Jokowi di Bandara Komodo yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Jokowi mengatakan, destinasi wisata di Labuan Bajo banyak yang sudah diperbaiki.

Baca juga: Bandara Komodo Bukan Dijual, Tapi Dikelola Swasta Selama 25 Tahun

Ia mengatakan, Labuan Bajo memiliki sejumlah tempat wisata yang indah dan lengkap seperti pantai yang indah dan satu-satunya daerah di dunia yang memiliki komodo.

"Labuan baju ini komplit, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia yang engggak ada di tempat lain itu ada yaitu komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca," ujarnya.

Jokowi juga mengatakan, pemerintah juga memperluas infrastruktur transportasi di Labuan Bajo seperti jalan, pelabuhan dan bandara.

Baca juga: Cardig-Changi Jadi Pengelola Bandara Komodo, Ini Permintaan Pemerintah

Ia mengatakan, keindahan Labuan Bajo yang didukung dengan infrastruktur transportasi tersebut harus menjadi kekuatan untuk menyejahterakan rakyat setempat.

"Oleh sebab itu, fasilitas yang kurang akan kita perbaiki, ini Bandara Komodo, terminal sudah diperlebar (kalau) masih kurang diperlebar lagi, kalau nanti semakin penuh harus diperluas lagi," tuturnya.

Pembangunan dan perluasan Bandara Komodo dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2022.

Adapun ruang lingkup pembangunan dari sisi udara yaitu perpanjangan runway dari sebelumnya sepanjang 2.450 m X 45 m kini menjadi 2.650 m x 45 m, yang mampu didarati pesawat jenis B737 Series (narrow body).

Selain itu, di sisi darat juga dilakukan perluasan gedung terminal hingga 13.366 meter persegi dan beautifikasi gedung terminal dengan tampilan yang lebih menarik bagi wisatawan.

Baca juga: Jadi Pengelola Bandara Komodo, Changi Bakal Investasi Rp 1,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com