Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Kembali ke Level Rp 15.000, Simak Kurs IDR-USD di 5 Bank Hari Ini

Kompas.com - 21/07/2022, 11:13 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah pada sesi perdagangan Kamis (21/7/2022) pagi hari. Rupiah kembali ke level Rp 15.000 per dollar AS pada pagi hari ini.

Melansir data Bloomberg, nilai rupiah dibuka pada level Rp 14.990,5 per dollar AS, melemah dari posisi penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp 14.989,5 per dollar AS. Sejak pembukaan perdagangan, rupiah terus tertekan oleh mata uang Negeri Paman Sam.

Adapun sampai dengan pukul 10.40 WIB, rupiah bergerak pada bergerak pada level Rp 15.017,5 per dollar AS, melemah 0,19 persen dibandingkan level penutupan sebelumnya.

Baca juga: Pasar Tunggu Hasil Rapat BI, Rupiah Masih Tertekan

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar masih menunggu hasil rapat BI terkait suku bunga acuan BI-7 Days Repo Rate (BI-7DRR). Kebijakan moneter ini masih menjadi sentimen utama penggerak rupiah selama beberapa hari terakhir.

Asal tahu saja, pasar terbelah dua terkait proyeksi suku bunga BI-7DRR bulan ini. Sebagian analis memprediksi BI kembali mempertahankan suku bunga acuannya, namun sebagian lagi meyakini bank sentral akan menaikan suku bunga acuan.

"BI masih memberlakukan kebijakan dovish, menjadi salah satu penyebab investor asing meninggalkan Indonesia. Derasnya capital outflow membuat rupiah tertekan," ujar Ibrahim, dalam risetnya.

Sementara itu, jika mengacu kepada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terakhir, yakni Rabu (20/7/2022), rupiah berada pada level Rp 14.984 per dollar AS, lebih rendah dibanding posisi penutupan Selasa (19/7/2022) sebesar Rp 14.992 per dollar AS.

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas dollar AS, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kurs yang dipatok oleh bank.

Asal tahu saja, dalam transaksi valas bank mematok dua harga yang berbeda yakni kurs jual atau harga yang dipasang bank untuk menjual valas dan kurs beli atau harga yang akan dibayarkan bank untuk kepemilikan valas Anda.

Kurs TT Counter BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga

Bank                 Jual         Beli
BRI                 15.130  14.930
Bank Mandiri  15.100  14.750
BCA               15.134  14.834
BNI                15.195  14.845
CIMB Niaga    15.026  15.011

Baca juga: Inflasi Dorong Harga Emas Dunia Berada Dalam Tren Melemah di Kuartal III-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com